#apt-get install apache2 tekan enter
#apt-get install php5-cgi
#apt-get install courier-imap pilih yes
#apt-get install squerrelmail
#cd /var/www
#ln -d -s /usr/share/squerrelmail
#L
#http://ip-server/squirrelmail/src/configtest.php
#vim /etc/courier/authdaemonrc
authmodulelist=”autpam” pada baris ke 27
#squerrelmail-configure
ada opsi 1–10
pilih : 2,A,8,courier,point 9,detect,s,q
Membuat Mail Directori
#maildirmake-courier /root/Maildir
#maildirmake-courier /home/user(nama dari user)/Maildir
#chown user:user -R(rekursif untuk semua direktori) /home/user/Maildir
Mengkonfigurasi Exim4
#dpkg-reconfigure exim4-config
akan ada pilihan dan pilih seperti dibawah ini
yes,ok,pilih atas,enter,enter,enter,enter,enter,no
menambah user
#useradd mailtest(nama user) -d /home/Mailtest
#passwd ailtest
#mkdir /home/mailtest
#chown mailtest:mailtest -R /home/mailtest
#maildirmake.courier /home/mailtest/Maildir
#chown mailtest:mailtest /home/mailtest/Maildir
untuk mencoba ke client buka browser ketik url no_ip_webserver/suqerrelmail
untuk menguninstal
#aptitude purge apache
#aptitude autoclean
#deselect (untuk mengetahui paket2 yg sudah atau belum terinstal)
Rabu, 23 Januari 2008
AntenA Wifi
Wi-Fi=Wireless Fidelity,
Wire= kabel,
less=tanpamudah untuk membangun jaringan, juga merupakan alternativ paling ekonomisdaripada membangun jaringan menggunakan kabel.
Dapat digunakan untukmenghubungkan jaringan antar gedung yang jaraknya sampai beberapa kilome-ter.Standar saat ini yang banyak digunakan untuk membangun jaringan tan-pa kabel.Standard Data Rate Frequency Comment802.11a54 Mbps5.1-5.7GHz Cepat dan jangkauan lebih jauh, tapi lebihmahal (perangkat dan frekuensi mahal)dibandingkan dengan frekuensi 2.4GHz.802.11b 11/22 Mbps 2.4GHzSistem pertama yang hadir di pasaranyang cocok untuk kebutuhan internal(wirelesshomenetworking)danpenggunaan antar bangunan.802.11g 54 Mbps2.4GHzStandar2.4GHzterbarubanyakmemberikan fungsi yang sama denganstandar 802.11b tetapi dengan transferdata yang lebih tinggi.Catatan:Perlengkapan yang menggunakan standar IEEE 802.11a tidak bisa berop-erasi dengan perlengkapan yang menggunakan standard 802.11b. Tapi beberapapabrik kebanyakan menggabungkan kedua standar tersebut dalam produk yangmereka jual (two in one). Contohnya punya saya yang sudah mendukung standarb dan g. Tapi lebih baik cari yang three in one (tri-standard IEEE 802.11a/b/g wire-less networking), itu kalau ada.Ini sebenarnya seperti dual mode pada radio AM/FM. Stasiun radio AMdan FM mentranmisikan sinyal-sinyalnya menggunakan cara yang berbeda. Jadipendengar radio harus membeli dua radio untuk bisa mendengarkan siaran ra-dio tersebut, baik yang AM atau FM.2Makanya supaya pendengar tidak membeli dua radio untuk mendengariklan dari channel yang berbeda, ada pabrik yang membuat radio two in one, AMdan FM dijadikan satu sehingga harganya lebih murah.Ingat:Frekuensi radio AM dan FM berbeda dengan frekuensi yang sedang dibahasa di sini.Mata bertemu mataJaringan tanpa kabel ini sedikit mempunyai kelemahan, yaitu tidakbolehnya ada penghalang, seperti gedung, pohon, bahkan burung yang terbang-pun bisa bisa mengganggu karena menghalangi sinyal.Juga perlu diperhatikan pemancar dan penangkap sinyal harus salingberhadapan. Istilah asingnya Line of Sight (pandangan lurus atau mata bertemumata). Jika ada penghalang, maka secara otomatis sinyal akan terganggu dantransfer data menjadi kacau bahkan koneksi terputus.3Penerus SinyalAccess Point atau sering disebut dengan AP (bukan air putih),sebenarnya mempunyai kesamaan fungsi dengan hub dan switch. Kalau saya sihsenang menyebutnya dengan station pemancar daripada penerus sinyal.Access point merupakan tipe spesial dari wireless station yang menerimatransmisi radio dari station radio lainnya di jaringan wireless dan meneruskansinyal-sinyal tersebut ke jaringan terakhir.Access Point bisa merupakan sebuah perangkat yang berdiri sendiri atausebuah komputer yang berisikan sebuah adapter jaringan wireless yangberhubungan dengan special access point management software.Penerima SinyalBerikut ini merupakan perangkat yang dapat digunakan untuk menerimasinyal Wi-Fi yang disebarluaskan oleh AP (Access Point).4PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), yangbiasa digunakan untuk laptop (kembali ke lap … top …)PCI WLAN Card, digunakan untuk PC (personal computer) atau komputerjangkrik yang tidak bisa diangkat-angkat.USB Wi-Fi, bisa digunakan untuk laptop atau PC yang ada port USB-nya.Biasanya harganya lebih murah dan mudah dibawa, tapi entah kalau untukbarang dibawah ini, “linksys dan microsoft sih”. “Mahal ga ya ..?”5CF (Compact Flash) digunakan untuk PDA (Personal Digital Assistant), Andapunya PDA?6MAKING CANTENNAApa itu antena kaleng?Antena kaleng sebenarnya tidak jauh beda dengan antena TV yang seringdigunakan untuk menerima sinyal dari stasiun televisi, seperti INDOSIAR, RCTI,SCTV, Trans TV, Metro TV dan tidak lupa RBTV. Bisa dikatakan antena kalenghanya sebagai penguat sinyal saja (ada pendapat lain ..?).Antena kaleng merupakan alternativ lain jika sedang bokek, sedangkurang duit untuk beli ekor babi (pig tail) yang harganya lumayan mahal, ataukurang dana untuk membuat antena omni atau antena helikal.Apakah lokasi rumah Anda dekat dengan hotspot area, atau Andaseorang pemalas, malas keluar rumah, dan hanya mempunyai PC1yang tidakmemungkinkan untuk diangkat-angkat keluar ruangan? Jika jawabannya ya,maka antena kaleng cocok untuk Anda yang mempunyai dana terbatas.Ingat, pastikan tidak ada penghalang yang cukup berarti dari tempattinggal Anda ke access point terdekat. Biasanya juga antena kaleng digunakanuntuk perang (wardriving).Alat yang diperlukanBerikut ini merupakan langkah-langkah yang harus dipersiapkansebelum membuat antena kaleng.
1. Sebuah kaleng yang mempunyai panjang 13,3 cm dan diameter 10 cm (kalengpelumas atau oli juga bisa digunakan).
2. PCMCIA Card (bila anda menggunakan laptop yang belum dilengkapiperangkat Wi-Fi 802,11b atau 802,11g) yang mempunyai antena luar.
3. PCI W-Lan Card Wi-Fi 802,11b atau 802,11g (untuk anda yang menggunakanPC, card tersebut ditancapkan ke Slot PCI).
4. Konektor SMA (untuk konektor yg menghubungkan kabel dengan CardPCMCIA atau PCI W-lan card, biasanya beberapa jenis PCMCIA masihmenggunakan model pigtail dengan konektor SMA, SMB, SMC atau MCX
5.Kabel coaxial RG-58 yang panjangnya sebaiknya tidak lebih dari 15 meter.
6.Konektor N Plug (TNC Plug Connector RG 58 CRMPG) yang digunakan un-tuk menghubungkan ke kabel.
7.Konektor N (TNC Connector segel chasis).
8. Baut dan mur (untuk menempelkan konektor N ke Antena kaleng).1laptop juga bisa pake antena kaleng7
9. Lempengan pipa kuningan yang gulungannya berdiameter 2,5-–-4 mm, bisajuga menggunakan kawat tembaga yang diambil dari kabel listrik.Macam-macam jenis kaleng, termasuk kaleng bekas pelumas juga bagus untuk digu-nakan.PCI W-LAN Card D-Link DWL-G5
10 dan Kabel RG 58Dari kiri kekanan: SMA Connector, Plug TNC RG 58 CRMPG, Socket TNC Segel Casis,kawat tembaga, mur dan baut.8Nota pembelian konektor dan kabelAlat bantu lainnya yang diperlukan:
1.Gergaji besi atau pisau untuk memotong kaleng yang terlalu panjang.
2.Mistar (penggaris) untuk mengukur panjang dan lebar kaleng.
3.Lakban (perekat) untuk merekatkan konektor dengan kabel.
4.Tang (penjepit) untuk mengencangkan mur dengan baut.
5.Obeng (pengencang) untuk memasang kartu dengan motherboard.Kenali lebih dekatUntuk lebih memudahkan dalam membeli konektor dan supaya tidak salahpilih (maklum harga agak mahal) maka gambar diatas di potong-potong.
1.SMA Connector, konektor yang paling laris manis dan paling sulitnyamencarinya. Entah kenapa konektor yang satu ini cepat sekali habispersediaanya di toko-toko elektronik. Harganya sendiri Rp. 11.000;- bisadidapatkan di Jl. Pangeran Mangkubumi Yogyakarata, nama tokonyaAUDIO.
2. Plug TNC RG 58 CRMPG, yang akan terhubung dengan kabel RG 58.
3.Socket TNC segel chasis atau N Connector. Tapi kalau dilihat daribentuknya tidak ada kemiripan dengan huruf N. atau ini bukan NConnector (whatever, ga mau pusing ah yang penting tahu bentuknya) …
4.Kawat tembaga yang di pasang di ujung Socket TNC segel chasis.
5. Mur dan baut (4 pasang, maaf disini hanya ada tiga) yang digunakanuntuk melekatkan Plug TNC RG 58 CRMPG dengan kaleng supaya tidakterlepas.10Persiapan Merakit
1. Persiapan alat-alat yang diperlukan dekat dengan Anda dan persiapkansemua dengan benar.
2. Potong kaleng Anda jika panjangnya masih melebihi 13,3 cmmenggunakan gergaji atau pisau (kalau tidak ada gergaji besi), danbuatkan lubang menggunakan obeng atau pisau kalau tidak ada bordengan jarak dari pinggir (dasar kaleng) 4,4 cm.Ukuran yang digunakanBerikut ini ukuran yang bisa Anda gunakan untuk membuat antenakaleng yang diambil dari situs wire.less.dk2. Tapi perlu diketahui bahwa untukpanjang kaleng disini tidak diperhitungkan. Anda bisa menggunakan kalengyang mempunyai panjang lebih dari 100 mm tanpa harus dipotong.2http://wire.less.dk/static/cantennahowto_metric.html11d (diameter kaleng b (dihitung dari dasar kaleng ke N w (panjang kawat(mm))konektor (milimeter))(mm))80 70,1 31,581 67,5 31,582 64,5 31,582,5 63,5 31,583 62,1 31,584 59,9 31,585 58,1 31,590 51,4 31,595 47,2 31,5100 44,4 31,5Untuk mendapatkan ukuran yang lebih tepat, Anda bisa menggunakansoftware cantennator yang bisa di download secara gratis dari internet (gunakangoogle kemudian ketikan kata kunci “cantennator”.Berikut ini merupakan contoh perhitungan dengan menggunakan kalengyang berdiameter 10 cm yang digunakan pada frekuensi 2,4 Ghz.Perhatian: ganti angka 2.4 yang ada secara default dengan angka 2,4(menggunakan koma). Kemudian konversikan 10 cm menjadi 100 mm, sehinggaakan menghasilkan perhitungan dengan panjang kaleng 137,76 mm (13,7 cm),dan ukuran dari belakang kaleng ke N konektor sepanjang 45,92 cm (4,5 cm).12Cara merakit antenaPertama (N Connector)
1. Ambil Socket TNC segel chasis atau N Connector yang telah disatukandengan kawat tembaga (panjangnya 31,5 cm) dan kaleng yang telahdilubangi.13
2.Masukan Socket TNC segel chasis atau N Connector yang telah disatukandengan kawat tembaga ke lubang kaleng yang telah disiapkan.
3. Kencangkan N Connector dengan kaleng menggunakan mur dan bautmenggunakan tang atau tangan (kalau tangannya kuat).
4. Bentuk akhir dari pekerjaan pemasangan mur dan baut dan penampakankawat tembaga yang telah terpasang.14Kedua (Plug N Connector)langkah berikut merupakan langkah memasang kabel ke Plug TNC RG 58CRMPG1. Kupas terlebih dahulu kabel yang akan dihubungkan ke konektor.Perhatikan dengan baik, jangan sampai ada kabel berserabut ikut masukkedalam ketika memasukan kabel ke konektor.2.Hasil akhir pemasangan kabel dan pemasangan Plug TNC dengan NConnector.15Ketiga (SMA Connector)Langkah ini merupakan langkah terakhir perakitan antena kaleng, yaitumenggabungkan kabel dengan SMA Connector. Ingat bahwa konektor SMAterdiri dari tiga buah benda kecil (jarum, gelang dan konektornya itu sendiri)
1. Masukan terlebih dahulu gelang besi dari konektor SMA dengan kabel,kemudian satukan kabel dengan konektor.
2. Masukan jarum ke tengah konektor yang nantinya akan dijadikan sebagaipenghubung ke WLAN Card. Usahakan pemasangan jarum ini ratadengan pinggir konektor untuk memudahkan mecolokkan konektor ke16WLAN Card. Jangan memasukan dengan paksa jarum ke konektor kalaumemang tidak bisa. Kurangi kabel supaya memudahkan pemasanganjarum.Perhatian:Hati-hati ketika menekan jarum, karena dapat melukai jari-jemari Anda yanghalus atau jarumnya yang patah.
3. Jika sudah terpasang dengan baik dan cukup kokoh jarumnya, cobapasang konektor SMA dengan ujung konektor WLAN. Bila sudahterpasang baik, akan tampak seperti pada gambar berikutnya.17Hasil akhir dari pekerjaan pembuatan antena kaleng. Sekarang saatnya Colokdan Mainkan (Plug and Play).18Terhubung ke internetKoneksi di LinuxBeberapa distro Linux mungkin sudah mengenali WLAN card Anda.Tapi bila WLAN card yang digunakan belum dikenali dengan baik oleh sistemoperasi Linux, maka gunakan ndiswrapper. Ndiswrapper merupakan aplikasiyang digunakan untuk memuat module driver wireless card yang berekstensikaninf yang digunakan di Windows.Download versi yang terbaru dari situs resminya. Sebagai contoh, sayamenggunakan ndiswrapper-1.7. Perlu diingat untuk menginstall ndiswrapperdiperlukan adanya source code dari kernel dan sedikit kerja keras.Jika Anda sudah mendownloadnya silakan ekstrak file tersebut denganperintah tar xzvf untuk tar.gz atau tar xjvf untuk tar.bz2.root@masaiga:# tar xzvf ndiswrapper-1.7.tar.gzroot@masaiga:# cd ndiswrapper-1.7Langkah berikutnya hanya tinggal melakukan perintah make dan make installtanpa harus dikonfigurasi terlebih dahulu.root@masaiga:# makeroot@masaiga:# make installCukup mudah untuk menginstal aplikasi ini. Setelah terinstallselanjutnya siapkan driver WLAN card anda yang ada pada CD dan cari fileyang berekstensi inf. Karena kita hanya memerlukan file tersebut, meskipundidalamnya terdapat banyak file. File ini bisa disalin keharddisk terlebih dahuluuntuk memudahkan saja.Untuk menginstall driver cukup jalankan perintah ndiswrapper diikutiopsi –i yang artinya install dan diikuti nama driver.inf. untuk lebih jelasnya lihatbaris perintah dibawah.root@masaiga:# ndiswrapper –i NetA3AB.infDriver yang ada diatas adalah driver yang ada pada CD driver DLINKDWL-G510, dan untuk sekedar meyakinkan apakah driver telah terinstalldengan baik, mak digunakan perintah ndiswrapper –l.root@masaiga:# ndiswrapper -lInstalled drivers:neta3ab driver present, hardware presentDriver yang telah terinstall sepenuhnya belum dikenali oleh sistem19operasi Linux. Untuk memperkenalkannya dan supaya bisa digunakan danlangsung mengenali WLAN card yang terpasang gunakan perintah modprobe,perintah yang digunakan untuk memuat module kedalam system.root@masaiga:# modprobe ndiswrapperBiasanya WLAN card di Linux dikenali dengan wlan0, meskipunterkadang juga dikenal dengan nama yang lain misalnya eth1 atau juga eth01.Dalam sistem operasi yang saya gunakan dikenali dengan wlan0, maka untukmengaktifkannya dijalankan perintah seperti dibawah.root@masaiga:# ifconfig wlan0 upLangkah berikut ini adalah langkah yang sangat penting, karena untukdapat terhubung dengan WiFi kita harus mengenal SSID atau identitas dari AP(pemancar sinyal). Untuk scanning dapat digunakan perintah iwlist.root@masaiga:# iwlist wlan0 scanwlan0 Scan completed :Cell 01 - Address: 00:30:1A:09:7C:15ESSID:"Smart.Amikom.Yogyakarta"Protocol:IEEE 802.11bMode:ManagedFrequency:2.457 GHz (Channel 10)Quality:0/100 Signal level:-89 dBm Noiselevel:-256 dBmEncryption key:offBit Rate:1 Mb/sBit Rate:2 Mb/sBit Rate:5.5 Mb/sBit Rate:11 Mb/sExtra:bcn_int=100Extra:atim=0Dari hasil scanning diatas diketahui bahwa ada Access Point dengan SSID“Stmik.Amikom.Yogyakrta”. Untuk dapat terhubung dengan Acces Pointtersebut lakukan konfigurasi seperti dibawah.Perhatikan juga huruf besar dan kecil yang tercantum pada alamat ESSIDyang ada pada Acces Point.root@masaiga:# iwconfig wlan0 essid “Smart.Amikom.Yogyakarta”Syarat yang tak kalah penting untuk bisa terhubung dengan Access Pointadalah adanya aplikasi DHCP yang terinstall pada komputer. Perlu jugadiketahui bahwa IP yang diberikan DHCP server terhadap client-nya sifatnyadinamis (selalu berubah).Jadi setiap kali jika client menginginkan koneksi ke DHCP server makaDHCP client megirimkan request untuk dapat diberikan alamat IP yang belum20terpakai, dan secara otomatis server akan memberikan alamat IP tersebut.root@masaiga:# dhclient wlan0Internet Systems Consortium DHCP Client V3.0.3Copyright 2004-2005 Internet Systems Consortium.All rights reserved.For info, please visit http://www.isc.org/products/DHCPListening on LPF/wlan0/00:11:95:94:07:c3Sending on LPF/wlan0/00:11:95:94:07:c3Sending on Socket/fallbackDHCPREQUEST on wlan0 to 255.255.255.255 port 67DHCPREQUEST on wlan0 to 255.255.255.255 port 67DHCPDISCOVER on wlan0 to 255.255.255.255 port 67 interval 6DHCPOFFER from 10.152.1.1DHCPACK from 10.152.1.1bound to 10.152.1.45 -- renewal in 266 secondsUntuk memastikan berapa nomor IP yang diberikan oleh DHCP servermaka gunakan perintah ifconfig.Sebagai contoh, komputer client diberikan IP 10.152.1.45 denganbroadcast 10.152.1.255 dan Netmask 255.255.255.0root@masaiga:# ifconfig wlan0wlan0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:11:95:94:07:C3inetaddr:10.152.1.45Bcast:10.152.1.255Mask:255.255.255.0UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1RX packets:220 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0TX packets:7 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0collisions:0 txqueuelen:1000RX bytes:24388 (23.8 Kb) TX bytes:2394 (2.3 Kb)Interrupt:5 Memory:ffdf0000-ffe00000Koneksi di WindowsUntuk dapat terkoneksi dengan Wi-Fi, pastikan services dari wirelessaktiv, dan driver dari WLAN card sudah terinstall. Untuk mengetahui apakahservices tersebut telah aktiv atau belum, jalankan perintah services.msc dari runcommand (gunakan windows key+R atau dari start dan pilih run).21Pastikan Wireless Zero Configuration telah aktiv, bila belum aktiv klik duakali pada Wireless Zero Configuration dan jalankan servisnya. Kemudian lakukanscanning untuk mencari sinyal yang dapat dipakai.Buka control panel---network connection---Wireless Network Connection (pilihicon pada card WiFi), kemudian klik kanan pada icon sehingga tampil gambarseperti dibawah (klik pada tab “Wireless Networks”.Klik pada “View Wireless Networks”, untuk menampilkan sinyal Wi-Fiyang terdeteksi. Pada gambar dibawah tampak telah terdeteksi WiFi yang dapatdijangkau dengan SSID “Smart.Amikom.Yogyakarta”.22Klik pada SSID yang ditemukan dan Tekan tombol “Connect” untukmemulai koneksi kejaringan WiFi yang tersedia.
Selamat Anda sudah berhasil terkoneksi, cobalah buka bloggernya omhari di untuk melihat apakah koneksinya berjalandengan baik.
SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA BERHASIL
Wire= kabel,
less=tanpamudah untuk membangun jaringan, juga merupakan alternativ paling ekonomisdaripada membangun jaringan menggunakan kabel.
Dapat digunakan untukmenghubungkan jaringan antar gedung yang jaraknya sampai beberapa kilome-ter.Standar saat ini yang banyak digunakan untuk membangun jaringan tan-pa kabel.Standard Data Rate Frequency Comment802.11a54 Mbps5.1-5.7GHz Cepat dan jangkauan lebih jauh, tapi lebihmahal (perangkat dan frekuensi mahal)dibandingkan dengan frekuensi 2.4GHz.802.11b 11/22 Mbps 2.4GHzSistem pertama yang hadir di pasaranyang cocok untuk kebutuhan internal(wirelesshomenetworking)danpenggunaan antar bangunan.802.11g 54 Mbps2.4GHzStandar2.4GHzterbarubanyakmemberikan fungsi yang sama denganstandar 802.11b tetapi dengan transferdata yang lebih tinggi.Catatan:Perlengkapan yang menggunakan standar IEEE 802.11a tidak bisa berop-erasi dengan perlengkapan yang menggunakan standard 802.11b. Tapi beberapapabrik kebanyakan menggabungkan kedua standar tersebut dalam produk yangmereka jual (two in one). Contohnya punya saya yang sudah mendukung standarb dan g. Tapi lebih baik cari yang three in one (tri-standard IEEE 802.11a/b/g wire-less networking), itu kalau ada.Ini sebenarnya seperti dual mode pada radio AM/FM. Stasiun radio AMdan FM mentranmisikan sinyal-sinyalnya menggunakan cara yang berbeda. Jadipendengar radio harus membeli dua radio untuk bisa mendengarkan siaran ra-dio tersebut, baik yang AM atau FM.2Makanya supaya pendengar tidak membeli dua radio untuk mendengariklan dari channel yang berbeda, ada pabrik yang membuat radio two in one, AMdan FM dijadikan satu sehingga harganya lebih murah.Ingat:Frekuensi radio AM dan FM berbeda dengan frekuensi yang sedang dibahasa di sini.Mata bertemu mataJaringan tanpa kabel ini sedikit mempunyai kelemahan, yaitu tidakbolehnya ada penghalang, seperti gedung, pohon, bahkan burung yang terbang-pun bisa bisa mengganggu karena menghalangi sinyal.Juga perlu diperhatikan pemancar dan penangkap sinyal harus salingberhadapan. Istilah asingnya Line of Sight (pandangan lurus atau mata bertemumata). Jika ada penghalang, maka secara otomatis sinyal akan terganggu dantransfer data menjadi kacau bahkan koneksi terputus.3Penerus SinyalAccess Point atau sering disebut dengan AP (bukan air putih),sebenarnya mempunyai kesamaan fungsi dengan hub dan switch. Kalau saya sihsenang menyebutnya dengan station pemancar daripada penerus sinyal.Access point merupakan tipe spesial dari wireless station yang menerimatransmisi radio dari station radio lainnya di jaringan wireless dan meneruskansinyal-sinyal tersebut ke jaringan terakhir.Access Point bisa merupakan sebuah perangkat yang berdiri sendiri atausebuah komputer yang berisikan sebuah adapter jaringan wireless yangberhubungan dengan special access point management software.Penerima SinyalBerikut ini merupakan perangkat yang dapat digunakan untuk menerimasinyal Wi-Fi yang disebarluaskan oleh AP (Access Point).4PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), yangbiasa digunakan untuk laptop (kembali ke lap … top …)PCI WLAN Card, digunakan untuk PC (personal computer) atau komputerjangkrik yang tidak bisa diangkat-angkat.USB Wi-Fi, bisa digunakan untuk laptop atau PC yang ada port USB-nya.Biasanya harganya lebih murah dan mudah dibawa, tapi entah kalau untukbarang dibawah ini, “linksys dan microsoft sih”. “Mahal ga ya ..?”5CF (Compact Flash) digunakan untuk PDA (Personal Digital Assistant), Andapunya PDA?6MAKING CANTENNAApa itu antena kaleng?Antena kaleng sebenarnya tidak jauh beda dengan antena TV yang seringdigunakan untuk menerima sinyal dari stasiun televisi, seperti INDOSIAR, RCTI,SCTV, Trans TV, Metro TV dan tidak lupa RBTV. Bisa dikatakan antena kalenghanya sebagai penguat sinyal saja (ada pendapat lain ..?).Antena kaleng merupakan alternativ lain jika sedang bokek, sedangkurang duit untuk beli ekor babi (pig tail) yang harganya lumayan mahal, ataukurang dana untuk membuat antena omni atau antena helikal.Apakah lokasi rumah Anda dekat dengan hotspot area, atau Andaseorang pemalas, malas keluar rumah, dan hanya mempunyai PC1yang tidakmemungkinkan untuk diangkat-angkat keluar ruangan? Jika jawabannya ya,maka antena kaleng cocok untuk Anda yang mempunyai dana terbatas.Ingat, pastikan tidak ada penghalang yang cukup berarti dari tempattinggal Anda ke access point terdekat. Biasanya juga antena kaleng digunakanuntuk perang (wardriving).Alat yang diperlukanBerikut ini merupakan langkah-langkah yang harus dipersiapkansebelum membuat antena kaleng.
1. Sebuah kaleng yang mempunyai panjang 13,3 cm dan diameter 10 cm (kalengpelumas atau oli juga bisa digunakan).
2. PCMCIA Card (bila anda menggunakan laptop yang belum dilengkapiperangkat Wi-Fi 802,11b atau 802,11g) yang mempunyai antena luar.
3. PCI W-Lan Card Wi-Fi 802,11b atau 802,11g (untuk anda yang menggunakanPC, card tersebut ditancapkan ke Slot PCI).
4. Konektor SMA (untuk konektor yg menghubungkan kabel dengan CardPCMCIA atau PCI W-lan card, biasanya beberapa jenis PCMCIA masihmenggunakan model pigtail dengan konektor SMA, SMB, SMC atau MCX
5.Kabel coaxial RG-58 yang panjangnya sebaiknya tidak lebih dari 15 meter.
6.Konektor N Plug (TNC Plug Connector RG 58 CRMPG) yang digunakan un-tuk menghubungkan ke kabel.
7.Konektor N (TNC Connector segel chasis).
8. Baut dan mur (untuk menempelkan konektor N ke Antena kaleng).1laptop juga bisa pake antena kaleng7
9. Lempengan pipa kuningan yang gulungannya berdiameter 2,5-–-4 mm, bisajuga menggunakan kawat tembaga yang diambil dari kabel listrik.Macam-macam jenis kaleng, termasuk kaleng bekas pelumas juga bagus untuk digu-nakan.PCI W-LAN Card D-Link DWL-G5
10 dan Kabel RG 58Dari kiri kekanan: SMA Connector, Plug TNC RG 58 CRMPG, Socket TNC Segel Casis,kawat tembaga, mur dan baut.8Nota pembelian konektor dan kabelAlat bantu lainnya yang diperlukan:
1.Gergaji besi atau pisau untuk memotong kaleng yang terlalu panjang.
2.Mistar (penggaris) untuk mengukur panjang dan lebar kaleng.
3.Lakban (perekat) untuk merekatkan konektor dengan kabel.
4.Tang (penjepit) untuk mengencangkan mur dengan baut.
5.Obeng (pengencang) untuk memasang kartu dengan motherboard.Kenali lebih dekatUntuk lebih memudahkan dalam membeli konektor dan supaya tidak salahpilih (maklum harga agak mahal) maka gambar diatas di potong-potong.
1.SMA Connector, konektor yang paling laris manis dan paling sulitnyamencarinya. Entah kenapa konektor yang satu ini cepat sekali habispersediaanya di toko-toko elektronik. Harganya sendiri Rp. 11.000;- bisadidapatkan di Jl. Pangeran Mangkubumi Yogyakarata, nama tokonyaAUDIO.
2. Plug TNC RG 58 CRMPG, yang akan terhubung dengan kabel RG 58.
3.Socket TNC segel chasis atau N Connector. Tapi kalau dilihat daribentuknya tidak ada kemiripan dengan huruf N. atau ini bukan NConnector (whatever, ga mau pusing ah yang penting tahu bentuknya) …
4.Kawat tembaga yang di pasang di ujung Socket TNC segel chasis.
5. Mur dan baut (4 pasang, maaf disini hanya ada tiga) yang digunakanuntuk melekatkan Plug TNC RG 58 CRMPG dengan kaleng supaya tidakterlepas.10Persiapan Merakit
1. Persiapan alat-alat yang diperlukan dekat dengan Anda dan persiapkansemua dengan benar.
2. Potong kaleng Anda jika panjangnya masih melebihi 13,3 cmmenggunakan gergaji atau pisau (kalau tidak ada gergaji besi), danbuatkan lubang menggunakan obeng atau pisau kalau tidak ada bordengan jarak dari pinggir (dasar kaleng) 4,4 cm.Ukuran yang digunakanBerikut ini ukuran yang bisa Anda gunakan untuk membuat antenakaleng yang diambil dari situs wire.less.dk2. Tapi perlu diketahui bahwa untukpanjang kaleng disini tidak diperhitungkan. Anda bisa menggunakan kalengyang mempunyai panjang lebih dari 100 mm tanpa harus dipotong.2http://wire.less.dk/static/cantennahowto_metric.html11d (diameter kaleng b (dihitung dari dasar kaleng ke N w (panjang kawat(mm))konektor (milimeter))(mm))80 70,1 31,581 67,5 31,582 64,5 31,582,5 63,5 31,583 62,1 31,584 59,9 31,585 58,1 31,590 51,4 31,595 47,2 31,5100 44,4 31,5Untuk mendapatkan ukuran yang lebih tepat, Anda bisa menggunakansoftware cantennator yang bisa di download secara gratis dari internet (gunakangoogle kemudian ketikan kata kunci “cantennator”.Berikut ini merupakan contoh perhitungan dengan menggunakan kalengyang berdiameter 10 cm yang digunakan pada frekuensi 2,4 Ghz.Perhatian: ganti angka 2.4 yang ada secara default dengan angka 2,4(menggunakan koma). Kemudian konversikan 10 cm menjadi 100 mm, sehinggaakan menghasilkan perhitungan dengan panjang kaleng 137,76 mm (13,7 cm),dan ukuran dari belakang kaleng ke N konektor sepanjang 45,92 cm (4,5 cm).12Cara merakit antenaPertama (N Connector)
1. Ambil Socket TNC segel chasis atau N Connector yang telah disatukandengan kawat tembaga (panjangnya 31,5 cm) dan kaleng yang telahdilubangi.13
2.Masukan Socket TNC segel chasis atau N Connector yang telah disatukandengan kawat tembaga ke lubang kaleng yang telah disiapkan.
3. Kencangkan N Connector dengan kaleng menggunakan mur dan bautmenggunakan tang atau tangan (kalau tangannya kuat).
4. Bentuk akhir dari pekerjaan pemasangan mur dan baut dan penampakankawat tembaga yang telah terpasang.14Kedua (Plug N Connector)langkah berikut merupakan langkah memasang kabel ke Plug TNC RG 58CRMPG1. Kupas terlebih dahulu kabel yang akan dihubungkan ke konektor.Perhatikan dengan baik, jangan sampai ada kabel berserabut ikut masukkedalam ketika memasukan kabel ke konektor.2.Hasil akhir pemasangan kabel dan pemasangan Plug TNC dengan NConnector.15Ketiga (SMA Connector)Langkah ini merupakan langkah terakhir perakitan antena kaleng, yaitumenggabungkan kabel dengan SMA Connector. Ingat bahwa konektor SMAterdiri dari tiga buah benda kecil (jarum, gelang dan konektornya itu sendiri)
1. Masukan terlebih dahulu gelang besi dari konektor SMA dengan kabel,kemudian satukan kabel dengan konektor.
2. Masukan jarum ke tengah konektor yang nantinya akan dijadikan sebagaipenghubung ke WLAN Card. Usahakan pemasangan jarum ini ratadengan pinggir konektor untuk memudahkan mecolokkan konektor ke16WLAN Card. Jangan memasukan dengan paksa jarum ke konektor kalaumemang tidak bisa. Kurangi kabel supaya memudahkan pemasanganjarum.Perhatian:Hati-hati ketika menekan jarum, karena dapat melukai jari-jemari Anda yanghalus atau jarumnya yang patah.
3. Jika sudah terpasang dengan baik dan cukup kokoh jarumnya, cobapasang konektor SMA dengan ujung konektor WLAN. Bila sudahterpasang baik, akan tampak seperti pada gambar berikutnya.17Hasil akhir dari pekerjaan pembuatan antena kaleng. Sekarang saatnya Colokdan Mainkan (Plug and Play).18Terhubung ke internetKoneksi di LinuxBeberapa distro Linux mungkin sudah mengenali WLAN card Anda.Tapi bila WLAN card yang digunakan belum dikenali dengan baik oleh sistemoperasi Linux, maka gunakan ndiswrapper. Ndiswrapper merupakan aplikasiyang digunakan untuk memuat module driver wireless card yang berekstensikaninf yang digunakan di Windows.Download versi yang terbaru dari situs resminya. Sebagai contoh, sayamenggunakan ndiswrapper-1.7. Perlu diingat untuk menginstall ndiswrapperdiperlukan adanya source code dari kernel dan sedikit kerja keras.Jika Anda sudah mendownloadnya silakan ekstrak file tersebut denganperintah tar xzvf untuk tar.gz atau tar xjvf untuk tar.bz2.root@masaiga:# tar xzvf ndiswrapper-1.7.tar.gzroot@masaiga:# cd ndiswrapper-1.7Langkah berikutnya hanya tinggal melakukan perintah make dan make installtanpa harus dikonfigurasi terlebih dahulu.root@masaiga:# makeroot@masaiga:# make installCukup mudah untuk menginstal aplikasi ini. Setelah terinstallselanjutnya siapkan driver WLAN card anda yang ada pada CD dan cari fileyang berekstensi inf. Karena kita hanya memerlukan file tersebut, meskipundidalamnya terdapat banyak file. File ini bisa disalin keharddisk terlebih dahuluuntuk memudahkan saja.Untuk menginstall driver cukup jalankan perintah ndiswrapper diikutiopsi –i yang artinya install dan diikuti nama driver.inf. untuk lebih jelasnya lihatbaris perintah dibawah.root@masaiga:# ndiswrapper –i NetA3AB.infDriver yang ada diatas adalah driver yang ada pada CD driver DLINKDWL-G510, dan untuk sekedar meyakinkan apakah driver telah terinstalldengan baik, mak digunakan perintah ndiswrapper –l.root@masaiga:# ndiswrapper -lInstalled drivers:neta3ab driver present, hardware presentDriver yang telah terinstall sepenuhnya belum dikenali oleh sistem19operasi Linux. Untuk memperkenalkannya dan supaya bisa digunakan danlangsung mengenali WLAN card yang terpasang gunakan perintah modprobe,perintah yang digunakan untuk memuat module kedalam system.root@masaiga:# modprobe ndiswrapperBiasanya WLAN card di Linux dikenali dengan wlan0, meskipunterkadang juga dikenal dengan nama yang lain misalnya eth1 atau juga eth01.Dalam sistem operasi yang saya gunakan dikenali dengan wlan0, maka untukmengaktifkannya dijalankan perintah seperti dibawah.root@masaiga:# ifconfig wlan0 upLangkah berikut ini adalah langkah yang sangat penting, karena untukdapat terhubung dengan WiFi kita harus mengenal SSID atau identitas dari AP(pemancar sinyal). Untuk scanning dapat digunakan perintah iwlist.root@masaiga:# iwlist wlan0 scanwlan0 Scan completed :Cell 01 - Address: 00:30:1A:09:7C:15ESSID:"Smart.Amikom.Yogyakarta"Protocol:IEEE 802.11bMode:ManagedFrequency:2.457 GHz (Channel 10)Quality:0/100 Signal level:-89 dBm Noiselevel:-256 dBmEncryption key:offBit Rate:1 Mb/sBit Rate:2 Mb/sBit Rate:5.5 Mb/sBit Rate:11 Mb/sExtra:bcn_int=100Extra:atim=0Dari hasil scanning diatas diketahui bahwa ada Access Point dengan SSID“Stmik.Amikom.Yogyakrta”. Untuk dapat terhubung dengan Acces Pointtersebut lakukan konfigurasi seperti dibawah.Perhatikan juga huruf besar dan kecil yang tercantum pada alamat ESSIDyang ada pada Acces Point.root@masaiga:# iwconfig wlan0 essid “Smart.Amikom.Yogyakarta”Syarat yang tak kalah penting untuk bisa terhubung dengan Access Pointadalah adanya aplikasi DHCP yang terinstall pada komputer. Perlu jugadiketahui bahwa IP yang diberikan DHCP server terhadap client-nya sifatnyadinamis (selalu berubah).Jadi setiap kali jika client menginginkan koneksi ke DHCP server makaDHCP client megirimkan request untuk dapat diberikan alamat IP yang belum20terpakai, dan secara otomatis server akan memberikan alamat IP tersebut.root@masaiga:# dhclient wlan0Internet Systems Consortium DHCP Client V3.0.3Copyright 2004-2005 Internet Systems Consortium.All rights reserved.For info, please visit http://www.isc.org/products/DHCPListening on LPF/wlan0/00:11:95:94:07:c3Sending on LPF/wlan0/00:11:95:94:07:c3Sending on Socket/fallbackDHCPREQUEST on wlan0 to 255.255.255.255 port 67DHCPREQUEST on wlan0 to 255.255.255.255 port 67DHCPDISCOVER on wlan0 to 255.255.255.255 port 67 interval 6DHCPOFFER from 10.152.1.1DHCPACK from 10.152.1.1bound to 10.152.1.45 -- renewal in 266 secondsUntuk memastikan berapa nomor IP yang diberikan oleh DHCP servermaka gunakan perintah ifconfig.Sebagai contoh, komputer client diberikan IP 10.152.1.45 denganbroadcast 10.152.1.255 dan Netmask 255.255.255.0root@masaiga:# ifconfig wlan0wlan0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:11:95:94:07:C3inetaddr:10.152.1.45Bcast:10.152.1.255Mask:255.255.255.0UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1RX packets:220 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0TX packets:7 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0collisions:0 txqueuelen:1000RX bytes:24388 (23.8 Kb) TX bytes:2394 (2.3 Kb)Interrupt:5 Memory:ffdf0000-ffe00000Koneksi di WindowsUntuk dapat terkoneksi dengan Wi-Fi, pastikan services dari wirelessaktiv, dan driver dari WLAN card sudah terinstall. Untuk mengetahui apakahservices tersebut telah aktiv atau belum, jalankan perintah services.msc dari runcommand (gunakan windows key+R atau dari start dan pilih run).21Pastikan Wireless Zero Configuration telah aktiv, bila belum aktiv klik duakali pada Wireless Zero Configuration dan jalankan servisnya. Kemudian lakukanscanning untuk mencari sinyal yang dapat dipakai.Buka control panel---network connection---Wireless Network Connection (pilihicon pada card WiFi), kemudian klik kanan pada icon sehingga tampil gambarseperti dibawah (klik pada tab “Wireless Networks”.Klik pada “View Wireless Networks”, untuk menampilkan sinyal Wi-Fiyang terdeteksi. Pada gambar dibawah tampak telah terdeteksi WiFi yang dapatdijangkau dengan SSID “Smart.Amikom.Yogyakarta”.22Klik pada SSID yang ditemukan dan Tekan tombol “Connect” untukmemulai koneksi kejaringan WiFi yang tersedia.
Selamat Anda sudah berhasil terkoneksi, cobalah buka bloggernya omhari di untuk melihat apakah koneksinya berjalandengan baik.
SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA BERHASIL
Minggu, 20 Januari 2008
antena grid
Perakitan Antena
1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antena5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan.
Pointing Antena
1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)
Antena Grid 2,4 GHz 24 dBi ini sering digunakan sebagai antena WLAN. Dapat digunakan pada IEEE 802.11g maupun 802.11b. Kalau ingin pasang antena nih harus pakai frekuensi yang di ijinkan kalau tidak mau di garuk sama Balmon. Dan harus pintar-pintar pointing supaya dapat strength sinyal yang bagus dan troughput yang besar.Ada banyak pilihan untuk menggunakan antena ini. Buatan Taiwan, USA dan Korsel juga ada, tergantung selera dan kebutuhan saja.
1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antena5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan.
Pointing Antena
1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)
Antena Grid 2,4 GHz 24 dBi ini sering digunakan sebagai antena WLAN. Dapat digunakan pada IEEE 802.11g maupun 802.11b. Kalau ingin pasang antena nih harus pakai frekuensi yang di ijinkan kalau tidak mau di garuk sama Balmon. Dan harus pintar-pintar pointing supaya dapat strength sinyal yang bagus dan troughput yang besar.Ada banyak pilihan untuk menggunakan antena ini. Buatan Taiwan, USA dan Korsel juga ada, tergantung selera dan kebutuhan saja.
antena omni
Pembuatan antena parabolic, omni dan rotena
Antena parabolicantena parabolic adalah antena yang menyerupai seperti parabole hanya saja antena parabolic dibuat dari alumunium dan cara pembuatannya singkatalat dan bahan yang dibutuhkan berserta fungsinya-bor listrik untuk menaruh paku rivet-tang rivet untuk merivet alumunium-paku rivet untuk menempelkan alumunium-obenk minus untuk menutar mur jenis minus-mur unutuk mengencangkan sisi-sisi antena-alat grinda untuk membengkokkan alunium-soldier untuk menyambungkan kabel dengan konnector-alumunium flat untuk membuat antenanya di dalam pipa-hitsring untuk melapisi kabel picrtail-pipa kapiler AC untuk menaruh kabel dan membuat default-dudukan default untuk menancapkan ke monting-monting adalah untuk menempelkan antena parabolic ke tower-kunci inggris atau kunci pas no 10ukuran antena parabolic-pertama potong ukuran sampai 300 cm bagi 3 sisi-putaran tengah 210 bagi 3 sisi-putaran akir 30 bagi 3 sisi-alumunium ukurannya 48,5 cm di bagi 2 yang satu 28,5 dan yang satunya 25-membuat antena dengan isi kabel rj 8upresentasi pembuatan omnialat dan bahan yang perlu digunakan-soldier untuk menyambungkan kabel dengan konnector-hitsring untuk melapisi kabel picrtail-pipa kapiler AC untuk menaruh kabel dan membuat default-dudukan default untuk menancapkan ke monting-monting adalah untuk menempelkan antena parabolic ke tower-isi kabel rj 8u untuk dijadikan antena omni adalah atau sering di sebut antena sectoral dikarenakan omni menyebarkan sinyal bukan satu arah melainkan omni menyebarkan sinyal ke seluruh arah dan jangang meletakkn omni di dekat kabel penangkal petir karena bisa-bisa omni juga ikut tersambar petir tersebutpresentasi pembuatan antena rotena atau antena kupu-kupumembuat antena rotena dengan menggunakan isi kabel rj 8u alat dan bahan untuk membuat antena rotenasoldier untuk menyatukan setiap alumunium flat yang telah di isi dengan kabel rj 8ulem tembak untuk merakatkan isi kabel rj 8u ke alumunium flatpipa kapiler acclammontingantena rotena sering di gunakan untuk melakukan pengetesan radio-radio
Antena parabolicantena parabolic adalah antena yang menyerupai seperti parabole hanya saja antena parabolic dibuat dari alumunium dan cara pembuatannya singkatalat dan bahan yang dibutuhkan berserta fungsinya-bor listrik untuk menaruh paku rivet-tang rivet untuk merivet alumunium-paku rivet untuk menempelkan alumunium-obenk minus untuk menutar mur jenis minus-mur unutuk mengencangkan sisi-sisi antena-alat grinda untuk membengkokkan alunium-soldier untuk menyambungkan kabel dengan konnector-alumunium flat untuk membuat antenanya di dalam pipa-hitsring untuk melapisi kabel picrtail-pipa kapiler AC untuk menaruh kabel dan membuat default-dudukan default untuk menancapkan ke monting-monting adalah untuk menempelkan antena parabolic ke tower-kunci inggris atau kunci pas no 10ukuran antena parabolic-pertama potong ukuran sampai 300 cm bagi 3 sisi-putaran tengah 210 bagi 3 sisi-putaran akir 30 bagi 3 sisi-alumunium ukurannya 48,5 cm di bagi 2 yang satu 28,5 dan yang satunya 25-membuat antena dengan isi kabel rj 8upresentasi pembuatan omnialat dan bahan yang perlu digunakan-soldier untuk menyambungkan kabel dengan konnector-hitsring untuk melapisi kabel picrtail-pipa kapiler AC untuk menaruh kabel dan membuat default-dudukan default untuk menancapkan ke monting-monting adalah untuk menempelkan antena parabolic ke tower-isi kabel rj 8u untuk dijadikan antena omni adalah atau sering di sebut antena sectoral dikarenakan omni menyebarkan sinyal bukan satu arah melainkan omni menyebarkan sinyal ke seluruh arah dan jangang meletakkn omni di dekat kabel penangkal petir karena bisa-bisa omni juga ikut tersambar petir tersebutpresentasi pembuatan antena rotena atau antena kupu-kupumembuat antena rotena dengan menggunakan isi kabel rj 8u alat dan bahan untuk membuat antena rotenasoldier untuk menyatukan setiap alumunium flat yang telah di isi dengan kabel rj 8ulem tembak untuk merakatkan isi kabel rj 8u ke alumunium flatpipa kapiler acclammontingantena rotena sering di gunakan untuk melakukan pengetesan radio-radio
AnTenA KaLenG
Cara membuat antenna kaleng
Pertama,
Anda harus membeli peralatan wireless LAN (WLAN) acces point, terserah secara carding atawa dengan kejujuran! Tapi yang penulis sarankan adalah sebaiknya anda meminjam WLAN acces point teman warnet anda, ‘kan klo gagal tingal dikembalikin aja. Nah setelah itu barulah anda beraksi dengan tambahan peralatan CPU dan monitor serta perlengkapan computer
Kedua,
Anda cari kaleng bunder ada alias bentuk tabung yang tutupnya dah nggak ada karna bentuknya yang paling sesuai dengan hal ini. Kok bisa? Yah bisa aja lageee! Lalu buatlah lubang di tengah permukaan dasar tersebut dan berilah dengan menempelkan dalam lubang tersebut jack (alat penghubung) wireless LAN. Then sambunglah jack wireless LAN dengan kabel antenna dan sambungkan ke acces point. Trus-trus apalagi, sih? Setelah itu, sambungkan acces point tersebut dengan kabel LAN dan sambungkan ke computer kamu. Eit jangan lupa letakkan antenna kaleng tersebut diatas rumah atau yang cukup tinggi agar sinyal dapat terekam. Nah, setelah itu barulah sedikit teknik hacking beraksi.
Ketiga,
Anda cari sinyal yang lewat di computer anda dengan menulis arp-a di perintah start>run>command. Lalu jika belum ketemu? Jangan khawatir, hacker ngak boleh menyerah coz baru sedikit keluarkan sedikit tekniknya. Coba anda puter puter antenna kaleng yang anda taruh di atas rumah anda bersamaan dengan pencarian arp-a di perintah command anda. Nah inilah diperlukan kerjasama antara yang memutar kaleng dan orang yang mencari pelacakan tersebut. Belum juga kena sinyal!!! Coba deh inget2 warnet yang paling dekat dengan kamu untuk diambil koneksinya lalu arahkan ke warnet tersebut, coba deh?!? Klo belum lagee cari dan download lah Netstumb di dunia yang fana ini, caranya dengan kata kunci Netstumb di Google.Nah setelah terkena sinyal tersebut letakkan dalam arah tersebut dan lindungilah antenna tersebut dengan payung atau kerdus or yang sejenisnyauntuk melindungi antenna tersebut dari pembalikkan arah oleh angin (Ini cuman tips tambahan dari penulis). Barulah anda lakukan teknik selanjutnya! Dari yang anda lihat di dalam arp-a tersebut lalu serasikan or samakan nomor DNS tersebut dalam computer kita. Caranya start>settings>network connection dan lakukan seperti halnya membuat jaringan LAN. Untuk IP dan gateway dicari informasinyalewat program Netstumb. Setelah semuanya beres, barulah dari IP yang anda masukkan ke network connection tersebut anda konnekkan ke internet explorer. Nah untuk sementara itu internet sudah bisa berjalan tapi hanya bisa untuk WLAN & belum maksimal. Dari IP tersebut didapatlah halaman page berisi data-data dari sinyal yang anda dapatkan. Nah untuk mencari data-data tersebut yang anda butuhkan adalah program Netstumb yang telah penulis sebutkan diatas. Lalu, ketikkan tuh di page ersebut.Setelah itu akan ada pe-restart-an computer untuk menyesuaikan konfigurasi yang telah kita masukkan ke dalam computer tersebut. Tunggu beberapa menit dan... ding dong acces pun dapat berjalan lancar. Anda pun dapat berselancar ria. But untuk agar tidak terlacak oleh pihak warnet, sebaiknya yang anda lakukan adalah mainlah internet pada malam hari saat warnet tersebut molor dan para hacker biasa nongol.
catatan : "tidak ada gading yang tak retak, tidak ada carding yang tak mungkin ga bisa kalau kita terus berusaha dan berdo'a”
Pertama,
Anda harus membeli peralatan wireless LAN (WLAN) acces point, terserah secara carding atawa dengan kejujuran! Tapi yang penulis sarankan adalah sebaiknya anda meminjam WLAN acces point teman warnet anda, ‘kan klo gagal tingal dikembalikin aja. Nah setelah itu barulah anda beraksi dengan tambahan peralatan CPU dan monitor serta perlengkapan computer
Kedua,
Anda cari kaleng bunder ada alias bentuk tabung yang tutupnya dah nggak ada karna bentuknya yang paling sesuai dengan hal ini. Kok bisa? Yah bisa aja lageee! Lalu buatlah lubang di tengah permukaan dasar tersebut dan berilah dengan menempelkan dalam lubang tersebut jack (alat penghubung) wireless LAN. Then sambunglah jack wireless LAN dengan kabel antenna dan sambungkan ke acces point. Trus-trus apalagi, sih? Setelah itu, sambungkan acces point tersebut dengan kabel LAN dan sambungkan ke computer kamu. Eit jangan lupa letakkan antenna kaleng tersebut diatas rumah atau yang cukup tinggi agar sinyal dapat terekam. Nah, setelah itu barulah sedikit teknik hacking beraksi.
Ketiga,
Anda cari sinyal yang lewat di computer anda dengan menulis arp-a di perintah start>run>command. Lalu jika belum ketemu? Jangan khawatir, hacker ngak boleh menyerah coz baru sedikit keluarkan sedikit tekniknya. Coba anda puter puter antenna kaleng yang anda taruh di atas rumah anda bersamaan dengan pencarian arp-a di perintah command anda. Nah inilah diperlukan kerjasama antara yang memutar kaleng dan orang yang mencari pelacakan tersebut. Belum juga kena sinyal!!! Coba deh inget2 warnet yang paling dekat dengan kamu untuk diambil koneksinya lalu arahkan ke warnet tersebut, coba deh?!? Klo belum lagee cari dan download lah Netstumb di dunia yang fana ini, caranya dengan kata kunci Netstumb di Google.Nah setelah terkena sinyal tersebut letakkan dalam arah tersebut dan lindungilah antenna tersebut dengan payung atau kerdus or yang sejenisnyauntuk melindungi antenna tersebut dari pembalikkan arah oleh angin (Ini cuman tips tambahan dari penulis). Barulah anda lakukan teknik selanjutnya! Dari yang anda lihat di dalam arp-a tersebut lalu serasikan or samakan nomor DNS tersebut dalam computer kita. Caranya start>settings>network connection dan lakukan seperti halnya membuat jaringan LAN. Untuk IP dan gateway dicari informasinyalewat program Netstumb. Setelah semuanya beres, barulah dari IP yang anda masukkan ke network connection tersebut anda konnekkan ke internet explorer. Nah untuk sementara itu internet sudah bisa berjalan tapi hanya bisa untuk WLAN & belum maksimal. Dari IP tersebut didapatlah halaman page berisi data-data dari sinyal yang anda dapatkan. Nah untuk mencari data-data tersebut yang anda butuhkan adalah program Netstumb yang telah penulis sebutkan diatas. Lalu, ketikkan tuh di page ersebut.Setelah itu akan ada pe-restart-an computer untuk menyesuaikan konfigurasi yang telah kita masukkan ke dalam computer tersebut. Tunggu beberapa menit dan... ding dong acces pun dapat berjalan lancar. Anda pun dapat berselancar ria. But untuk agar tidak terlacak oleh pihak warnet, sebaiknya yang anda lakukan adalah mainlah internet pada malam hari saat warnet tersebut molor dan para hacker biasa nongol.
catatan : "tidak ada gading yang tak retak, tidak ada carding yang tak mungkin ga bisa kalau kita terus berusaha dan berdo'a”
Jumat, 18 Januari 2008
antena wajan bolic
Tutorial singkat pembuatan“Antena Wajanbolic 2.4 Ghz”Pembuatan Antena Wajanbolic 2.4 Ghz yang bisa dipakai untuk peralatan Hardware USB WIFI ataupun WIFI UTP , pada tutorial ini mungkin anda sudah tidak asing lagi dari semua pembahasan dan sekian banyak informasi yang dimiliki tapi tidak ada salahnya saya sedikit menambahkan tentang tutorial singkat pembahasan pembuatan antena tersebut .yang perlu anda miliki anda sekarang mungkin :1. USB WIFI D-LINK G122 ( itu yang saya pakai,yang lainnya juga bisa ).2. Wajan penggorengan terserah mau ukurannya berapa mau yang gede mau yang kecil juga bisa sesuai selera anda aje...3. Baut + Mur + Ring + yang agak panjangan dikit ( kira2 10 cm diameternya 1 cm <===biar agak kuatan dikit...).4. Klem antena TV yang modelnya setengah lingkaran ( sesuai ama pipa yang buat tangkringan Wajan penggorengan ).5. Bor Listrik kalau ada kalau ngga ada ya... usaha dikit dech ..pinjem kek ama temen atau ke tukang bubut mesin )6. Konektor USB WIFI ( buat nambahin biar lebih panjang kabelnya kira2 sampai 10 meter lebih ).7. Kabel UTP pastinya yang bagus gw pakai Belden <=== itu aja dapet dikasih temen gw, kekekekekkk.8. Pipa plastik ukuran 1 1/4 Inchi ( sesuaikan ama Rumus yang dibawah yeh...)9. Kaleng bekas ( bekas apaan kek or mulung dikit jg gpp daripada harus beli )10. Lem perekat buat ngelem pipa plastiknya biar ngga kemasukan air hujan )11. Tutup pipa 1 1/4 Inchi juga == 2Ea/ buah.12. Selamat mencoba aja dech.Nb : dari kebutuhan diatas mungkin teman2 bisa mengganti atau ngga harus sama ama kebutuhan yang saya cantumin diatas, kreatifitas anda ketrampilan anda juga sangat mendukung dalam meminimalisir kebutuhan biaya.RUMUS nya nech..:f = D^2 / (16*d)CATATAN PENTING :Antenna Wireless Wajan Bolic ini hanya berjalan di frekwensi 2.4 GhzFungsi dari Antenna Wireless Wajan Bolic ini adalah sebagai peralatan komunikasi Internetdi sisi Client (CPE = Customer Premises Equipment) yg murah meriah.Dalam penggunannya Antenna Wireless Wajan Bolic ini harus di arah kan ke Access Point (AP).Biasanya yg memiliki peralatan Access Point (AP) adalah penyelengara jasa koneksi internet seperti:WISP (Wireless Internet Service Provider) atauRTRWNet (Wireless Internet di lingkungan RT/RW sekitar tempat tinggal anda) atauHOTSPOT di Kampus, Mall, Sekolah, Bandara dll.Ingat sebelum anda membeli perangkat Antenna Wireless Wajan Bolic ini,pastikan di tempat anda harus sudah ada penyelengara jasa koneksi internet (WISP/RTRWnet/HOTSPOT).Dan dengan Antenna Wireless Wajan Bolic ini .Diposting oleh Agus Irawan di 17:35 0 komentar Rabu, 2008 Januari 16Membuat Squid serverSQUIDPertama sebelum instalasi squid server kita harus instalasi terlebih dahulu SQUID..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi SQUID…yang pertama kita menggunakan cara :- aptitude à pada console kita ketikkan perintah aptitude àlalu kita pilih not installed packageàlalu tekan / untuk melakukan pencarianàlalu ketikkan SQUID pada modus pencarian- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installàpada console kita ketikkan apt-get install SQUID…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi SQUIDsetalah kita menyelesaikan instalasi SQUID..masuk pada mcàetcàSQUID…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya dengan menambahkan beberapa perintah…acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0acl lab1 src 192.168.1.0/255.255.255.0acl tidak dstdomain www.friendster.comacl manager proto cache_objectacl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255acl to_localhost dst 127.0.0.0/8acl SSL_ports port 443 # httpsacl SSL_ports port 563 # snewsacl SSL_ports port 873 # rsyncacl Safe_ports port 80 # httpacl Safe_ports port 21 # ftpacl Safe_ports port 443 # httpsacl Safe_ports port 70 # gopheracl Safe_ports port 210 # waisacl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered portsacl Safe_ports port 280 # http-mgmtacl Safe_ports port 488 # gss-httpacl Safe_ports port 591 # filemakeracl Safe_ports port 777 # multiling httpacl Safe_ports port 631 # cupsacl Safe_ports port 873 # rsyncacl Safe_ports port 901 # SWATacl purge method PURGEacl CONNECT method CONNECTserta# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR CLIENTS# Example rule allowing access from your local networks. Adapt# to list your (internal) IP networks from where browsing should# be allowed#acl our_networks src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24#http_access allow our_networkshttp_access allow localhosthttp_access deny tidakhttp_access allow lab1# And finally deny all other access to this proxyhttp_access deny all# TAG: http_access2# Allowing or Denying access based on defined access lists## Identical to http_access, but runs after redirectors. If not set# then only http_access is used.##Default:# none# TAG: http_reply_access# Allow replies to client requests. This is complementary to http_access.## http_reply_access allowdeny [!] aclname ...## NOTE: if there are no access lines present, the default is to allow# all replies## If none of the access lines cause a match the opposite of the# last line will apply. Thus it is good practice to end the rules# with an "allow all" or "deny all" entry.##Default:# http_reply_access allow all##Recommended minimum configuration:## Insert your own rules here.### and finally allow by defaulthttp_reply_access allow allSetelah selesai edit file squid kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/squid restartUntuk melakukan pengecekan pada client windows kita,pertama kita masuk pada IE(internet explore)àtoolsàinternet optionsàconnectionsàLAN settingàkita pilih use automatic configuratinon scriptàlalu kita isikan pad address alamt server kita, yakni www.debian.com.....setelah selesai pilih / centang proxy serveràpada address kita isikan alamt server kita yakni www.debian.com àpada port kita isikan???Diposting oleh Agus Irawan di 21:12 0 komentar SAMBA serverLangkah-langkah membuat SAMBA serverMEMBUAT FILE SHARING DI WINDOWSSamba Client HowtoPeralatan :Komputer Client : 10.252.108.251[Linux Debian]Komputer Server : 10.252.102.250[Windows XP]Konfigurasi Komputer Server1. Buat folder c:/temp di windows XP2. Share folder c:/tempKonfigurasi Komputer Client1. Install package smbclient dan samba-common# apt-get install smbclient# apt-get install samba-common2. Install package smbfs untuk mount windows share directly# apt-get install smbfs3. Testing smbclient untuk browse share directorysmbclient -L [KomputerServer] # smbclient -L 10.252.102.250# masukkan password : [password]Contoh hasil ;Sharename Type Comment--------- ---- -------IPC$ IPC Distant IPCD$ Disk default ShareShareDocs Disk islam Disktemp Disk ADMIN$ Disk Remote Adminwwwroot$ Disk Used for file share access toweb projectsC$ Disk default Sharehpdeskje Printer hp deskjet 845cServer Comment--------- -------Workgroup Master--------- -------4. Testing me-mount share directory# cd /mnt# mkdir tempclient# mount -t smb //10.252.102.250/temp /mnt/tempclient5. Cek Hasilnya# cd /mnt# ls -ljika berhasil akan muncul file share directory//10.252.102.250/tempMEMBUAT FILE SHARING DI LINUXkomputer server : 10.252.108.251[Linux Debian]komputer client : 10.252.102.250[windows XP]Komfigurasi Komputer Server1. Install Package samba# apt-get install samba2. Konfigurasi samba# vim /etc/samba/smb.conf3. Menjalankan service samba# /etc/init.d/samba [startrestarstop]4. Membuat file sharing di linuxa. Buka file smb.conf# vim /etc/samba/smb.confb. Edit bagian [global]Bagian [global]Workgroup = eepis-its.eduNetbios name = LINUX DEBIANServer string = Sharing file di Lab JarkomSecurity = shareDomain logons = noc. Membuat direktori yang akan disharecontoh : /home/temp[temp]comment = temp udinharunpath = /home/tempbrowseable = yeswriteable = yespublic = yes5. Testing sambaBuka dari komputer client [windows] dan lakukanmap network drive ke direktorikomputer server yang telah dishare.6. testparm /etc/samba/smb.confMEMBUAT SAMBA PASSWORD1. # cat /etc/passwd > /etc/smbpasswd2. pastikan root yg punya akses ke samba password# chmod 600 /etc/smbpasswd3. Set Samba password tiap user# smbpasswd username4. Edit smb.conf --> tambahkanencrypt password = yessmb passwd file = /etc/smbpasswd5. Restart service# /etc/init.d/samba restartCONNECTING to A SAMBA MACHINE IN LINUX1. install smbclient di computer client# apt-get install smbclient2. Tes Service samba# smbclient \\SERVERSAMBA\sharenameor# smbclient \\SERVERSAMBA\username- masukkan nama- masukkan samba password# help --> coba semua perintah tsbMENGAKSES SAMBA Dari Windows dg Prompt1. net use d: \\SERVERSAMBA\[sharenameusername]Pelajari Samba reference :- WORKGROUP = [\u2026..]- SECURITY = [USER / SHARE /SERVER /DOMAIN]- GUEST OK = [ YES/NO ]- READ ONLY = [ YES/NO ]- PATH = [\u2026.]:::UdinHarun:::Tutorial : - http://julien.herbin.ecranbleu.org/howto/samba_client_howto.html- http://www.linuxheadquarters.com/howto/networking/samba.shtml- http://us3.samba.org/samba/docs/man/Samba-HOWTO-Collection/install.html#smbconfminimalDiposting oleh Agus Irawan di 18:17 0 komentar DNS serverDNS serverPertama install dengan perintah#Apt-get install bind9Konfigurasi named.confdengan perintah mcedit /etc/bind/named.conf Kemudian tambahkanzone "tkj.com" { =====è tergantung nama server yang andatype master;pakai file "/var/cache/bind/db.tkj"; =è letak zone file};zone "192.in-addr.arpa" { =====è ip yang anda gunakantype master;file "/var/cache/bind/db.192";};Konfigurasi zone fileBuatlah file dengan perintah touch db.tkj atau anda copy dari /etc/bind/db.localKemudian edit file db.tkj;; BIND data file for local loopback interface;$TTL 604800@ IN SOA tkj.com. root.tkj.com. (1 ; Serial604800 ; Refresh86400 ; Retry2419200 ; Expire604800 ) ; Negative Cache TTL;@ IN NS tkj.com.@ IN A 192.168.10.1www IN A 192.168.10.1Buatlah juga file db.192 dengan perintah touch db.192 atau anda copy dari /etc/bind/db.127Kemudian edit file db.192;; BIND reverse data file for local loopback interface;$TTL 604800@ IN SOA tkj.com. root.tkj.com. (1 ; Serial604800 ; Refresh86400 ; Retry2419200 ; Expire604800 ) ; Negative Cache TTL;@ IN NS tkj.com.1.10.168 IN PTR tkj.com.1.10.168 IN PTR www.tkj.com.Diposting oleh Agus Irawan di 18:07 0 komentar Cara Menginstal FTP serverInstall FTP SERVER dg printah#Apt-get install vsftpdTrus konfigurasi dengan perintah mcedit /etc/vsftpd.confEdit seperti di bawah ini/yang bergaris bawah(hanya menghilangkan tanda comment/# aj)# Allow anonymous FTP? (Beware - allowed by default if you comment this out).anonymous_enable=YES## Uncomment this to allow local users to log in.local_enable=YES## Uncomment this to enable any form of FTP write command.write_enable=YES## Uncomment this if you want the anonymous FTP user to be able to create# new directories.anon_mkdir_write_enable=YES## Activate directory messages - messages given to remote users when they# go into a certain directory.dirmessage_enable=YES## Activate logging of uploads/downloads.xferlog_enable=YES## Make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data).connect_from_port_20=YES## If you want, you can arrange for uploaded anonymous files to be owned by# a different user. Note! Using "root" for uploaded files is not# recommended!#chown_uploads=YES#chown_username=whoever## You may override where the log file goes if you like. The default is shown# below.#xferlog_file=/var/log/vsftpd.log## If you want, you can have your log file in standard ftpd xferlog format#xferlog_std_format=YES## You may change the default value for timing out an idle session.#idle_session_timeout=600## You may change the default value for timing out a data connection.#data_connection_timeout=120## It is recommended that you define on your system a unique user which the# ftp server can use as a totally isolated and unprivileged user.#nopriv_user=ftpsecureKet : yang di perlu d edit hanya yang bergaris bawah J aj lainnya biarin ajSetelah itu restart dengan perintah /etc/init.d/vsftpd restartkemudian cek pada client windows, masuk windows explorer trus ketikkan ftp: ip yang anda pakaiDiposting oleh Agus Irawan di 17:59 0 komentar Minggu, 2007 Desember 23Membuat Server DebianJika anda seorang IT ( information tecnologi ) pasti anda anda pernah mendengar istilah "Debian" ??? ya , Debian adalah salah satu OS ( operating system ) linux yang biasa digunakan dalam hal-hal yang berbau jaringan . misalnya dalam pembuatan server debian . server adalah Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerimapermintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser danmengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnyaberbentuk dokumen HTML . Dalam pembuatan web server di debian adapun langkah-langkah sebagai berikut :1. menginstall cd debian sebanyak 8 cd , dengan cara masukan cd install yang anda perlukan lalu beri perintah2. install data-data yang diperlukan untuk membuat server debian ,misalnya :3. setelah data telah terinstal anda bisa langsung membuat server yang anda butuhkan misalnya :DNS server , FTP server , DHCP server , Samba server .4. Langkah KeempatLakukan Starting DHCP –> /etc/init.d/dhcp restartJika terjadi kegagalan silahkan lakukan check di syslog, dengan perintah tail -f /var/log/syslogAdapun cara menginstal DNS , FTP , DHCP , , SAMBA Server :1 . Cara menginstall DHCP Server1. Langkah PertamaMencari paket program, lakukan dengan perintah berikut~# apt-cache search dhcp…dhcp - DHCP server for automatic IP address assignment…2. Langkah KeduaInstallasi Program DHCP~# apt-get install dhcp3. Langkah KetigaKonfigurasi program3.1 edit file /etc/default/dhcpisikan interface yang akan digunakan untuk broadcast IP-DHCPINTERFACES=”eth1″ dalam hal ini saya gunakan interface eth1.3.2 edit file /etc/dhcpd.confisikan file konfigurasinya sbb,# option definitions common to all supported networks…option domain-name “ptpn-11.com”;option domain-name-servers 192.168.11.1, 192.168.11.254;#allow client-updates;option subnet-mask 255.255.255.0;default-lease-time 600;max-lease-time 7200;# Segment10subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {range dynamic-bootp 192.168.10.100 192.168.10.200;option domain-name-servers 192.168.10.1,192.168.10.254;option broadcast-address 192.168.10.255;option routers 192.168.10.1;option subnet-mask 255.255.255.0;}# Segment11subnet 192.168.11.0 netmask 255.255.255.0 {range dynamic-bootp 192.168.11.100 192.168.11.200;option domain-name-servers 192.168.11.1,192.168.11.254;option broadcast-address 192.168.11.255;option routers 192.168.11.1;option subnet-mask 255.255.255.0;}# Segment12subnet 192.168.12.0 netmask 255.255.255.0 {range dynamic-bootp 192.168.12.100 192.168.12.200;option domain-name-servers 192.168.12.1,192.168.12.254;option broadcast-address 192.168.12.255;option routers 192.168.12.1;option subnet-mask 255.255.255.0;}# Segment13subnet 192.168.17.0 netmask 255.255.255.0 {range dynamic-bootp 192.168.17.100 192.168.17.200;option domain-name-servers 192.168.17.1,192.168.17.254;option broadcast-address 192.168.17.255;option routers 192.168.17.1;option subnet-mask 255.255.255.0;}4. Langkah KeempatLakukan Starting DHCP –> /etc/init.d/dhcp restartJika terjadi kegagalan silahkan lakukan check di syslog, dengan perintah tail -f /var/log/syslog5. Langkah KelimaMenambahkan list interface di /etc/default/dhcp, secara default dhcp-server hanya bisa melayani sebuah interface card, untuk menambahkan lebih dari satu interface card maka kita tambahkan routing untuk interface yang lain dengan perintahRoot~# route add -host 255.255.255.255 dev eth0dalam kasus ini saya jalankan VLAN dengan ID, 11,12,13,14,15,16 maka kita tambahkan routingnyaRoot~# route add -host 255.255.255.255 dev eth1.11Root~# route add -host 255.255.255.255 dev eth1.12Root~# route add -host 255.255.255.255 dev eth1.13Root~# route add -host 255.255.255.255 dev eth1.14…kemudian kita check table routingnyaroot@ptpn:~# netstat -nr grep eth1.11255.255.255.255 0.0.0.0 255.255.255.255 UH 0 0 0 eth1.11
tutorial
Konfigurasi LINKSYS
Pendahuluan
Dalam dunia informasi kita mengenal internet sebagai sumber informasi yang tidak terbatas.Terdapat macam – macam cara untuk tersambung dengan internet,salah satunya dengan melewati koneksi wireless ( gelombang radio ).pada makalah yang kami susun ini kami akan membahas tentang bagaimana cara mengkonfigurasikan radio LINKSYS.Untuk selanjutnya kita baca langkah – langkahnya.
Instalasi dan Pengaturan IP Radio
· Pertama-tama kita masukkan CD driver dari radio LINKSYS dalam computer yang kita gunakan.Apabila kita ingin mensetting IP pada radio kita harus masuk dalam instalasinya.Langkah kedua kita klik click here to start pada gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Setelah di klik maka akan muncul tampilan pengarahan untuk memasang bahwa kabel UTP yang ada telah tersambung kedalam radio yang akan kita atur IPnya,lalu pilih next untuk masuk ke instalasi berikutnya :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Langkah selanjutnya adalah keterangan tentang pemasangan kabel UTP kedalam PC yang kita gunakan untuk mengkonfigurasi IP pada radio LINKSYS,untuk masuk ke instalasi selanjutnya klik next pada pilihan bawah instalasi,tampilannya adalah :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Pada tampilan selanjutnya kita akan di beritahu untuk memasang kabel power radio pada stop kontak yang ada.Dalam hal ini,yang perlu diperhatikan adalah cara pemasangan,jangan sampai jack pada radio dan stop kontak kendor.Karena bila kendor radio tidak akan menyala.Selanjutnya klik next untuk melanjutkan instalasi.Tampilannya adalah sebagai berikut :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Tampilan selanjutnya akan membahas tentang lampu LED pada radio,pastikan ke tiga lampu yang ada pada radio menyala.Apabila ada salah satu lampu yang tidak menyala,maka ada konfigurasi yang salah pada pemasangan radio dalam PC kita.Maka dari itu kita pastikan semua terpasang dengan baik.gambarnya adalah sebagai berikut :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Lalu kita tunggu proses mengconnectkan antara radio dengan PC seperti pada gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Setelah proses itu selesai,maka masuk kedalam proses selanjutnya.Yaitu tentang pemilihan access point pada radio.Apabila ingin mengkonfigurasi pilih YES ,tapi bila tidak ingin mengubah default radio, pilih NO.dan apabila ingin keluar dari instalasi pengaturan IP,pilih EXIT.Tapi pada kali ini kita akan mencoba memilih mengkonfigurasi ulang IP radio.caranya dengan memilih YES.Seperti pada gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Bila kita pilih YES,maka akan muncul tampilan untuk mengisi password radio.Untuk mengisinya biasanya bila baru saja di install passwordnya adalah admin lalu klik enter.Seperti pada gambar berikut :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Pada langkah selanjutnya kita dipersilahkan untuk mengatur IP pada radio LINKSYS.seperti pada gambar,dalam hal ini kita dapat mengatur nama radio,password radio,network ( jaringan ) dibuat DHCP atau Static,IP radio,Subnet Mask radio,dan default gateway.Untuk keterangan DHCP dan Static adalah sebagai berikut :
DHCP : bahwa radio dapat dijadikan sebagai router.
Static IP : bahwa radio dalam posisi AP ( Access Point ).
Setelah dirasa sudah mengisi semua yang diperlukan kita klik next.Seperti Gambar konfigurasinya adalah sebagai berikut :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Kita telah sampai pada pertengahan instalasi,pada saat ini kita diharuskan melihat lampu LED pada cisco system yang terdapat pada radio,apakah sudah menyala apa belum.Selain itu kita juga harus memilih mengkonfigurasi secara manual atau langsung.Pada contoh kali ini kita akan mengkonfigurasi secara manual,dengan memilih enter wireless setting manually.Tampilannya adalah sebagai berikut :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Dalam bagian ini kita diwajibkan untuk mengisi SSID,Channel,Network Mode.Pada hal ini sangat penting kita ketahui bahwa channel yang kita gunakan tidak boleh sama dengan channel radio yang lain,karena dapat terjadi konflik.Dalam pemilihan channel ada 13 channel yang dapat digunakan.Sedangkan pada pemilihan Network Mode,kita memilih G-only.Karena pada type radio ini diharuskan memilih mode ini.setelah selesai klik next.Seperti pada gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Bagian ini adalah salah satu yang paling penting dalam instalasi dan pemberian IP pada radio.Yaitu pemberian pengamanan bagi radio,atau security.Dalam hal ini kita ditawarkan 4 macam pengamanan,yang pertama tanpa pengamanan ( disable ),yang kedua WEP (Wiled Equivalent Privacy ),WPA-Personal ( Wi-fi protected access atau WPA-PSK),dan WPA-Enterprise ( Wi-fi protected access atau WPA RADIUS ).Penjelasannya adalah sebagai berikut :
Disable : Yaitu tanpa pengaman,semua gelombang dapat masuk ke jaringan radio.
WEP : Yaitu radio dapat mengatur data yang diminta bisa dikirim atau tidak oleh user yang mengaksesnya.
WPA-Personal : Nama lainnya adalah WPA-PSK ( wi-fi protected access – The Pre Shared Key ) adalah pengamanan radio sebelum membagi data ke client yang meminta atau yang mengakses..
WPA-Enterprise : Ini adalah system pengamanan radio yang tidak semua gelombang bisa mengakses data melewati gelombang channelnya.Dengan kata lain,server radio ini bisa memberi izin tentang data yang akan diberikan.gelombang radio ini hanya dapat di detect saja,akan tetapi belum tentu dapat mengakses data dari servernya.
Seperti pada gambar,tampak konfigurasi pengaman radio ( security ) :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Langkah terakhir adalah confirmasi penyimpanan konfigurasi radio,kita akan ditawarkan YES atau NO,apabila setuju menyimpan setting konfigurasi klik YES dan apabila tidak ingin menyimpan klik NO.Seperti pada gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Tunggu proses penyimpanan konfigurasi sejenak seperti pada tampilan gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Pada akhir instalasi akan muncul pilihan exit atau kita dapat memilih online Registration.Apabila ingin meregistry radio online silahkan klik online Registration,dan apabila ingin langsung keluar klik exit.Seperti pada gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
Penutup
Terima kasih kami ucapkan kepada Allah SWT,karena karena nikmatnyalah kami dapat menyelesaikan tugas tutorial ini.Dengan selesainya tutorial ini kami sebagai penyusun, mengharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dan terutama bagi yang menulis.Tidak lupa kami mohon maaf yang sebesar – besarnya untuk kesalahan kami apabila ada perkataan dalam pembuatan tutorial ini dan apabila ada kesalahan tentang konfigurasi yang kami susun.Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Pendahuluan
Dalam dunia informasi kita mengenal internet sebagai sumber informasi yang tidak terbatas.Terdapat macam – macam cara untuk tersambung dengan internet,salah satunya dengan melewati koneksi wireless ( gelombang radio ).pada makalah yang kami susun ini kami akan membahas tentang bagaimana cara mengkonfigurasikan radio LINKSYS.Untuk selanjutnya kita baca langkah – langkahnya.
Instalasi dan Pengaturan IP Radio
· Pertama-tama kita masukkan CD driver dari radio LINKSYS dalam computer yang kita gunakan.Apabila kita ingin mensetting IP pada radio kita harus masuk dalam instalasinya.Langkah kedua kita klik click here to start pada gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Setelah di klik maka akan muncul tampilan pengarahan untuk memasang bahwa kabel UTP yang ada telah tersambung kedalam radio yang akan kita atur IPnya,lalu pilih next untuk masuk ke instalasi berikutnya :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Langkah selanjutnya adalah keterangan tentang pemasangan kabel UTP kedalam PC yang kita gunakan untuk mengkonfigurasi IP pada radio LINKSYS,untuk masuk ke instalasi selanjutnya klik next pada pilihan bawah instalasi,tampilannya adalah :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Pada tampilan selanjutnya kita akan di beritahu untuk memasang kabel power radio pada stop kontak yang ada.Dalam hal ini,yang perlu diperhatikan adalah cara pemasangan,jangan sampai jack pada radio dan stop kontak kendor.Karena bila kendor radio tidak akan menyala.Selanjutnya klik next untuk melanjutkan instalasi.Tampilannya adalah sebagai berikut :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Tampilan selanjutnya akan membahas tentang lampu LED pada radio,pastikan ke tiga lampu yang ada pada radio menyala.Apabila ada salah satu lampu yang tidak menyala,maka ada konfigurasi yang salah pada pemasangan radio dalam PC kita.Maka dari itu kita pastikan semua terpasang dengan baik.gambarnya adalah sebagai berikut :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Lalu kita tunggu proses mengconnectkan antara radio dengan PC seperti pada gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Setelah proses itu selesai,maka masuk kedalam proses selanjutnya.Yaitu tentang pemilihan access point pada radio.Apabila ingin mengkonfigurasi pilih YES ,tapi bila tidak ingin mengubah default radio, pilih NO.dan apabila ingin keluar dari instalasi pengaturan IP,pilih EXIT.Tapi pada kali ini kita akan mencoba memilih mengkonfigurasi ulang IP radio.caranya dengan memilih YES.Seperti pada gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Bila kita pilih YES,maka akan muncul tampilan untuk mengisi password radio.Untuk mengisinya biasanya bila baru saja di install passwordnya adalah admin lalu klik enter.Seperti pada gambar berikut :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Pada langkah selanjutnya kita dipersilahkan untuk mengatur IP pada radio LINKSYS.seperti pada gambar,dalam hal ini kita dapat mengatur nama radio,password radio,network ( jaringan ) dibuat DHCP atau Static,IP radio,Subnet Mask radio,dan default gateway.Untuk keterangan DHCP dan Static adalah sebagai berikut :
DHCP : bahwa radio dapat dijadikan sebagai router.
Static IP : bahwa radio dalam posisi AP ( Access Point ).
Setelah dirasa sudah mengisi semua yang diperlukan kita klik next.Seperti Gambar konfigurasinya adalah sebagai berikut :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Kita telah sampai pada pertengahan instalasi,pada saat ini kita diharuskan melihat lampu LED pada cisco system yang terdapat pada radio,apakah sudah menyala apa belum.Selain itu kita juga harus memilih mengkonfigurasi secara manual atau langsung.Pada contoh kali ini kita akan mengkonfigurasi secara manual,dengan memilih enter wireless setting manually.Tampilannya adalah sebagai berikut :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Dalam bagian ini kita diwajibkan untuk mengisi SSID,Channel,Network Mode.Pada hal ini sangat penting kita ketahui bahwa channel yang kita gunakan tidak boleh sama dengan channel radio yang lain,karena dapat terjadi konflik.Dalam pemilihan channel ada 13 channel yang dapat digunakan.Sedangkan pada pemilihan Network Mode,kita memilih G-only.Karena pada type radio ini diharuskan memilih mode ini.setelah selesai klik next.Seperti pada gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Bagian ini adalah salah satu yang paling penting dalam instalasi dan pemberian IP pada radio.Yaitu pemberian pengamanan bagi radio,atau security.Dalam hal ini kita ditawarkan 4 macam pengamanan,yang pertama tanpa pengamanan ( disable ),yang kedua WEP (Wiled Equivalent Privacy ),WPA-Personal ( Wi-fi protected access atau WPA-PSK),dan WPA-Enterprise ( Wi-fi protected access atau WPA RADIUS ).Penjelasannya adalah sebagai berikut :
Disable : Yaitu tanpa pengaman,semua gelombang dapat masuk ke jaringan radio.
WEP : Yaitu radio dapat mengatur data yang diminta bisa dikirim atau tidak oleh user yang mengaksesnya.
WPA-Personal : Nama lainnya adalah WPA-PSK ( wi-fi protected access – The Pre Shared Key ) adalah pengamanan radio sebelum membagi data ke client yang meminta atau yang mengakses..
WPA-Enterprise : Ini adalah system pengamanan radio yang tidak semua gelombang bisa mengakses data melewati gelombang channelnya.Dengan kata lain,server radio ini bisa memberi izin tentang data yang akan diberikan.gelombang radio ini hanya dapat di detect saja,akan tetapi belum tentu dapat mengakses data dari servernya.
Seperti pada gambar,tampak konfigurasi pengaman radio ( security ) :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Langkah terakhir adalah confirmasi penyimpanan konfigurasi radio,kita akan ditawarkan YES atau NO,apabila setuju menyimpan setting konfigurasi klik YES dan apabila tidak ingin menyimpan klik NO.Seperti pada gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Tunggu proses penyimpanan konfigurasi sejenak seperti pada tampilan gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Pada akhir instalasi akan muncul pilihan exit atau kita dapat memilih online Registration.Apabila ingin meregistry radio online silahkan klik online Registration,dan apabila ingin langsung keluar klik exit.Seperti pada gambar :
Tampilan gambar setup pada LINKSYS
Penutup
Terima kasih kami ucapkan kepada Allah SWT,karena karena nikmatnyalah kami dapat menyelesaikan tugas tutorial ini.Dengan selesainya tutorial ini kami sebagai penyusun, mengharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dan terutama bagi yang menulis.Tidak lupa kami mohon maaf yang sebesar – besarnya untuk kesalahan kami apabila ada perkataan dalam pembuatan tutorial ini dan apabila ada kesalahan tentang konfigurasi yang kami susun.Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Minggu, 06 Januari 2008
LANGKAH MENGINSTALL LINUX DEBIAN
~ Setting BIOS dengan first booting pada CD ROM
~ Masukkan CD Install Debian Linux
~ Choose Language
Memilih bahasa yang akan digunakan, pilih English
~ Choose country or region
Memilih Negara, pilih Other untuk melihat pilihan yang lain, pilih Indonesia
~ Select a keyboard layout
Memilih keyboard, pilih American English
~ Detect and mount CD ROM
Komputer akan mendeteksi hardware untuk pencarian driver CD ROM, pilih yes
~Load Installer components from CD
Tunggulah selama computer sedang dalam proses
~ Detect network hardware
computer akan mencari hardware untuk jaringan
~ Configure the network
Pilih Configure network manually
Masukkan IP Address
Masukkan subnet mask, tapi biasanya subnet mask terisi secara otomatis
Masukkan gateway sesuai dengan gateway server
Masukkan IP Address DNS server
Masukkan hostname
Masukkan domain name
~ Detect disk
Computer sedang dalam proses untuk mendeteksi disk
~ Partition disk
Pilih Manually edit partition table
Buat 3 bagian untuk partisi pada harddisk
1. Root = 4 GB, filesystem = ext, type= primary
2. Home = 3 GB, filesystem = ext, type=logical
3. Swap area = 1 GB, filesystem = swap
Setelah selesai, pilih Finish partition and write, pilih yes
~ Configure time zone
computer akan mengkonfigurasi untuk waktu yang digunakan menurut wilayah
~ Configure the clock
Konfigurasi untuk jam menurut wilayah, pilih no
~ Set up users and password
Langkah pertama buatlah password untuk root
Masukkan lagi password yang sama
Kemudian buatlah user baru, masukkan nama user
Buatlah nama untuk user account juga
Masukkan password untuk user
Masukkan lagi password yang sama untuk user
~ Install the base system
Komputer akan menginstal system dasar debian
~ Configure the package manager
Komputer mengkonfigurasi “package manager”
~ Select and Install software
Komputer akan menginstall software yang ada
~ Install the GRUB boot loader on a harddisk
Komputer menginstal GRUB boot loader, pilih yes
~ Install the LILO boot loader on a harddisk
~ Continue without boot loader
~ Finish the Installation
Setelah semua langkah diatas instalasi telah selesai dan akan muncul tampilan sebagai berikut, pilih continue dan computer akan reboot
Instalasi Linux Debian Menggunakan Expertgui (text)
Langkah-langkahnya :
statement :
Ketikkan expertgui pada awal tampilan prompt, lalu tekan enter.
Write down expertgui on the first screen of prompt, press enter.
1. Tekan enter pada debian installer main menu.
Press enter in the debian installer main menu.
1. Pilih bahasa yang diinginkan, lalu tekan enter.
Choose language what do you want babe, press enter.
1. Pilih area yang diinginkan, lalu tekan enter.
Choose area what you want, press enter.
1. Pada choose a locale, pilih “aa_DJ UTF-8”, lalu enter.
In the choose a locale, choose “aa_DJ UTF-8”, and then enter.
1. Pada choose other locales to be supported, pilih “aa_DJ UTF-8”, tekan enter.
In the choose other locales to be support, choose “aa_DJ UTF-8”, and press enter.
1. Pada select to keyboard layout, pilih Type of keyboard : PC-style (AT or PS2 connector) keyboard, tekan enter.
In the select to keyboard layout, choose type of keyboard : PC-style (AT or PS2 connector) keyboard, press enter.
1. Pada keymap to use pilih American English, tekan enter.
In the keymap to use choose American- English, press enter.
1. Pada “choose the next step in the install process”, tekan enter.
In the choose the next step in the install process, press enter.
1. Pada detect and mount CD-ROM, tekan enter.
In the detect and mount CD-ROM, press enter.
1. Pilih semua modul pada menu, lalu enter.
Choose all modules in the menu and then, enter.
1. Pada start PC card service, pilih yes, lalu enter.
In the start PC card service, choose yes, and press enter.
1. Pada PCMCIA resource range option, ketik debian, tekan enter.
In the PCMCIA resource range option, write down debian, press enter.
1. Tekan enter pada load installer components from CD.
Press enter in the load installer components from CD.
1. Pilih semua komponen dari CD, tekan enter.
Choose all components from CD, press enter.
1. Load installer components from CD.
2. Pada detect network hardware, tekan enter.
In the detect network hardware, press enter.
1. Pada PCMCIA resource range option, ketik debian.
In the PCMCIA resource range option, write down debian.
1. Tekan enter pada configure and start a PPPOE connection.
Press enter in the configure and start a PPPOE connection.
1. Tekan enter pada configure the network.
Press enter in the configure the network.
1. Pada auto configure network with DHCP, pilih yes, tekan enter.
In the auto configure network with DHCP, choose yes, press enter.
1. Ketik debian pada hostname, tekan enter.
Write down in the hostname, press enter.
1. Tekan enter pada continue installation remotely using SSH.
Press enter in the continue installation remotely using SSH.
1. Masukkan password yang diinginkan, contoh : ketik 123456, tekan enter.
Enter the password what you want, example : write down 123456, press enter.
1. Tekan enter pada choose a mirror of the debian archive.
Press enter in the choose a mirror of the debian archive.
1. Pada protocol for file downloads, pilih FTP, tekan enter.
In the protocol for file downloads, choose FTP, and press enter.
1. Kemudian pilih Ftp. Debian.org, tekan enter.
And then choose Ftp. Debian.org, press enter.
1. Pada detect disk, tekan enter.
In the detect disk, press enter.
1. Pada partition disk, tekan enter.
In the partition disk, press enter.
1. Pada partitioning method, pilih Guided-use entire, tekan enter.
In the partitioning method, choose Guided-use entire, press enter.
1. Pada select disk to partition, pilih IDE1 master (hda) – 8,5 Gb ST38421A, tekan enter.
In the select disk to partition, choose IDE1 master (had) – 8,5 Gb ST38421A, press enter.
1. Tekan enter pada partitioning scheme, pilih separate /home partition.
Press enter in the partition scheme, choose separate /home partition.
1. Sekarang kita membuat partisi baru dengan menghapus semua partisi.
Now we’ll makes new partition with remove all partitions.
1. Langkah-langkah partisi harddisk :
· Hapus semua partisi
· Buat partisi dengan skema
/root = 4 Gb, type : primary, locate : beginning, fs : ext3.
/home = 2 Gb, type : logical, locate : beginning, fs : ext3.
Swap area = 2 Gb, file system : swap area.
· Pilih finish partitioning and write change to disk, tekan enter.
The steps for harddisk partition :
· Remove all partitions
· Create new partition with scheme
/root = 4 Gb, type : primary, locate : beginning, fs : ext3
/home = 2 Gb, type : logical, locate : beginning, fs : ext3
Swap area = 2 Gb, file system : swap area.
· Choose finish partitioning and write change to disk, press enter.
1. Pada configure time zone, pilih eastern.
In the configure time zone, choose eastern.
1. Tekan enter pada configure the clock.
Press enter in the configure the clock.
1. Setup users and passwords :
2. Masukkan users root password
· Masukkan nama untuk user
· Masukkan nama untuk user account
· Masukkan password untuk user
Setup users and passwords :
· Enter password root user
· Enter name for user
· Enter name for user account
· Enter password for user
1. Tekan enter pada install the base system.
Press enter in the install the base system.
1. Tekan enter pada configure the package manager.
Press enter in the configure the package manager.
1. Tekan enter pada select and install software.
Press enter in the select and install software.
1. Pada participate in the package usage survey, pilih yes, tekan enter.
In the participate in the package usage survey, choose yes, press enter.
1. Pada software to install, pilih desktop environment standard system, tekan enter.
In the software to install, choose desktop environment standard system, press enter.
1. Tekan enter pada install GRUB boot loader on a harddisk.
Press enter in the install GRUB boot loader on a harddisk.
1. Pada install the GRUB boot loader to the master boot record, pilih yes, tekan enter.
In the install the GRUB boot loader to the master boot record, choose yes, press enter.
1. Masukkan GRUB password.
Enter GRUB password.
1. Pada finish the installation, tekan enter.
In the finish the installation, press enter.
1. Instalasi sudah selesai.
The installation is finish.
DNS SERVER
Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu BIND9..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi BIND9…yang pertama kita menggunakan cara :
- aptitude à pada console kita ketikkan perintah aptitude àlalu kita pilih not installed packageàlalu tekan / untuk melakukan pencarianàlalu ketikkan bind9 pada modus pencarian
- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installàpada console kita ketikkan apt-get install bind9…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi bind p..yaitu cd 1 dan juga cd 4
setalah kita menyelesaikan instalasi bind9..masuk pada mcàetcàbind…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya…
- yang pertama kita akan mengedit file named.conf
disini kita hanya melakukan beberapa tambahan perintah untuk melengkapi file yang sudah ada…diantaranya kita perlu menambahkan file
// This is the primary configuration file for the BIND DNS server named.
//
// Please read /usr/share/doc/bind9/README.Debian.gz for information on the
// structure of BIND configuration files in Debian, *BEFORE* you customize
// this configuration file.
//
// If you are just adding zones, please do that in /etc/bind/named.conf.local
include "/etc/bind/named.conf.options";
// prime the server with knowledge of the root servers
zone "." {
type hint;
file "/etc/bind/db.root";
};
// be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for
// broadcast zones as per RFC 1912
zone "localhost" {
type master;
file "/etc/bind/db.local";
};
zone "127.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.127";
};
zone "debian.com.com" {
type master;
file "/var/cache/bind/db.debian";
};
zone "192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/var/cache/bind/db.192";
};
zone "0.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.0";
};
zone "255.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.255";
};
// zone "com" { type delegation-only; };
// zone "net" { type delegation-only; };
// From the release notes:
// Because many of our users are uncomfortable receiving undelegated answers
// from root or top level domains, other than a few for whom that behaviour
// has been trusted and expected for quite some length of time, we have now
// introduced the "root-delegations-only" feature which applies delegation-only
// logic to all top level domains, and to the root domain. An exception list
// should be specified, including "MUSEUM" and "DE", and any other top level
// domains from whom undelegated responses are expected and trusted.
// root-delegation-only exclude { "DE"; "MUSEUM"; };
include "/etc/bind/named.conf.local";
setelah kita selesai mengedit file tersebut kta save dengan menggunakan f2
Lalu kita copy file db.127 dan db.local pada directory yang sama..dan kita pindahkan file tersebut pada directory /var/cache/bind…kemudian kita ganti nama file tersebut..kita ganti nama file tersebut menjadi..
db.127 menjadi db.192
db.loca menjadi db.debian
setelah itu kita edit file db.192 menjadi sebagai berikut
$TTL 604800
@ IN SOA debian.com. root.debian.com.
1 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
604800 ; negative cache TTL
;
@ IN NS debian.com.
1.1.168 IN PTR debian.com.
www IN PTR debian.com.
begitu juga pada file db.debian kita hanya perlu sedikit memodifikasi file tersebut
$TTL 604800
@ IN SOA debian.com. root.debian.com.
2 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
604800 ; negative cache TTL
;
@ IN NS debian.com.
@ IN A 192.168.1.1
www IN A 192.168.1.1
setelah kita selesai mengedit file tersebut kta save dengan menggunakan f2
setelah kita save kita restart bind9 tersebut denagan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console yaitu…./etc/init.d/bind9 restart
jika tidak ada kata FAILED pada saat kita restart bind9…maka berbahagialah anda hehehehehe….
DHCP3-SERVER
Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu dhcp3-server..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi dhcp3-server…yang pertama kita menggunakan cara :
- aptitude à pada console kita ketikkan perintah aptitude àlalu kita pilih not installed packageàlalu tekan / untuk melakukan pencarianàlalu ketikkan dhcp3-server pada modus pencarian
- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installàpada console kita ketikkan apt-get install dhcp3-server…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi dhcp3-server..
setalah kita menyelesaikan instalasi dhcp3-server..masuk pada mcàetcàdhcp3/dhcpd.conf…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya…
#
# Sample configuration file for ISC dhcpd for Debian
#
# $Id: dhcpd.conf,v 1.1.1.1 2002/05/21 00:07:44 peloy Exp $
#
# The ddns-updates-style parameter controls whether or not the server will
# attempt to do a DNS update when a lease is confirmed. We default to the
# behavior of the version 2 packages ('none', since DHCP v2 didn't
# have support for DDNS.)
ddns-update-style none;
# option definitions common to all supported networks...
#option domain-name "example.org";
#option domain-name-servers ns1.example.org, ns2.example.org;
#default-lease-time 600;
#max-lease-time 7200;
# If this DHCP server is the official DHCP server for the local
# network, the authoritative directive should be uncommented.
#authoritative;
# Use this to send dhcp log messages to a different log file (you also
# have to hack syslog.conf to complete the redirection).
log-facility local7;
# No service will be given on this subnet, but declaring it helps the
# DHCP server to understand the network topology.
#subnet 10.152.187.0 netmask 255.255.255.0 {
#}
# This is a very basic subnet declaration.
#subnet 10.254.239.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.254.239.10 10.254.239.20;
# option routers rtr-239-0-1.example.org, rtr-239-0-2.example.org;
#}
# This declaration allows BOOTP clients to get dynamic addresses,
# which we don't really recommend.
#subnet 10.254.239.32 netmask 255.255.255.224 {
# range dynamic-bootp 10.254.239.40 10.254.239.60;
# option broadcast-address 10.254.239.31;
# option routers rtr-239-32-1.example.org;
#}
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.2 192.168.1.10;
option domain-name-servers www.debian.com;
# option domain-name "internal.example.org";
option routers 192.168.1.1;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
# Hosts which require special configuration options can be listed in
# host statements. If no address is specified, the address will be
# allocated dynamically (if possible), but the host-specific information
# will still come from the host declaration.
#host passacaglia {
# hardware ethernet 0:0:c0:5d:bd:95;
# filename "vmunix.passacaglia";
# server-name "toccata.fugue.com";
#}
# Fixed IP addresses can also be specified for hosts. These addresses
# should not also be listed as being available for dynamic assignment.
# Hosts for which fixed IP addresses have been specified can boot using
# BOOTP or DHCP. Hosts for which no fixed address is specified can only
# be booted with DHCP, unless there is an address range on the subnet
# to which a BOOTP client is connected which has the dynamic-bootp flag
# set.
#host fantasia {
# hardware ethernet 08:00:07:26:c0:a5;
# fixed-address fantasia.fugue.com;
#}
# You can declare a class of clients and then do address allocation
# based on that. The example below shows a case where all clients
# in a certain class get addresses on the 10.17.224/24 subnet, and all
# other clients get addresses on the 10.0.29/24 subnet.
#class "foo" {
# match if substring (option vendor-class-identifier, 0, 4) = "SUNW";
#}
#shared-network 224-29 {
# subnet 10.17.224.0 netmask 255.255.255.0 {
# option routers rtr-224.example.org;
# }
# subnet 10.0.29.0 netmask 255.255.255.0 {
# option routers rtr-29.example.org;
# }
# pool {
# allow members of "foo";
# range 10.17.224.10 10.17.224.250;
# }
# pool {
# deny members of "foo";
# range 10.0.29.10 10.0.29.230;
# }
#}
setelah kita selesai mengedit file tersebut kta save dengan menggunakan f2
Setelah selesai edit file dhcpd.conf kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/dhcp3-server restart
SQUID
Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu SQUID..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi SQUID…yang pertama kita menggunakan cara :
- aptitude à pada console kita ketikkan perintah aptitude àlalu kita pilih not installed packageàlalu tekan / untuk melakukan pencarianàlalu ketikkan SQUID pada modus pencarian
- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installàpada console kita ketikkan apt-get install SQUID…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi SQUID
setalah kita menyelesaikan instalasi SQUID..masuk pada mcàetcàSQUID…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya dengan menambahkan beberapa perintah…
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl lab1 src 192.168.1.0/255.255.255.0
acl tidak dstdomain www.friendster.com
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443 # https
acl SSL_ports port 563 # snews
acl SSL_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 # https
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl Safe_ports port 631 # cups
acl Safe_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 901 # SWAT
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT
serta
# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR CLIENTS
# Example rule allowing access from your local networks. Adapt
# to list your (internal) IP networks from where browsing should
# be allowed
#acl our_networks src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
#http_access allow our_networks
http_access allow localhost
http_access deny tidak
http_access allow lab1
# And finally deny all other access to this proxy
http_access deny all
# TAG: http_access2
# Allowing or Denying access based on defined access lists
#
# Identical to http_access, but runs after redirectors. If not set
# then only http_access is used.
#
#Default:
# none
# TAG: http_reply_access
# Allow replies to client requests. This is complementary to http_access.
#
# http_reply_access allowdeny [!] aclname ...
#
# NOTE: if there are no access lines present, the default is to allow
# all replies
#
# If none of the access lines cause a match the opposite of the
# last line will apply. Thus it is good practice to end the rules
# with an "allow all" or "deny all" entry.
#
#Default:
# http_reply_access allow all
#
#Recommended minimum configuration:
#
# Insert your own rules here.
#
#
# and finally allow by default
http_reply_access allow all
Setelah selesai edit file squid kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/squid restart
SAMBA
Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu SAMBA..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi SAMBA…yang pertama kita menggunakan cara :
- aptitude à pada console kita ketikkan perintah aptitude àlalu kita pilih not installed packageàlalu tekan / untuk melakukan pencarianàlalu ketikkan SAMBA pada modus pencarian
- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installàpada console kita ketikkan apt-get install SQUID…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi SAMBA
setalah kita menyelesaikan instalasi SAMBA..masuk pada mcàetcàSAMBA…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya dengan menambahkan beberapa perintah…
sebelum mengedit samba kita harus buat salinan copy file dari samba..pertama buat dulu file directory tempat salinan copy file dari samba akan dibuat..misal kita membuat directory benrma “backup”..maka pada console ketikkan perintah mkdir backup..lalu kita copy file smb.conf dan letakkan pada folder backup yang kita buat tadi..dengan cara tekan f5 pada file smb.conf dan pada TO ketik /backup…setelah selesai masuk pada file samba yang terletak pada file /etc/samba/smb.conf… kemudian hapus semua isi file smb.conf pada file /etc/samba/smb.conf dan kita gantikan file yang semua kita hapus tadi dengan..
[global]
workgroup = WORKGROUP
netbios name = amd
security = user
[lagu]
comment = laga
path = /home/badak
read only = yes
#public = yes
valid users = tkj, tahu
write list = tahu
Setelah selesai edit file smb.conf kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/samba restart
~ Setting BIOS dengan first booting pada CD ROM
~ Masukkan CD Install Debian Linux
~ Choose Language
Memilih bahasa yang akan digunakan, pilih English
~ Choose country or region
Memilih Negara, pilih Other untuk melihat pilihan yang lain, pilih Indonesia
~ Select a keyboard layout
Memilih keyboard, pilih American English
~ Detect and mount CD ROM
Komputer akan mendeteksi hardware untuk pencarian driver CD ROM, pilih yes
~Load Installer components from CD
Tunggulah selama computer sedang dalam proses
~ Detect network hardware
computer akan mencari hardware untuk jaringan
~ Configure the network
Pilih Configure network manually
Masukkan IP Address
Masukkan subnet mask, tapi biasanya subnet mask terisi secara otomatis
Masukkan gateway sesuai dengan gateway server
Masukkan IP Address DNS server
Masukkan hostname
Masukkan domain name
~ Detect disk
Computer sedang dalam proses untuk mendeteksi disk
~ Partition disk
Pilih Manually edit partition table
Buat 3 bagian untuk partisi pada harddisk
1. Root = 4 GB, filesystem = ext, type= primary
2. Home = 3 GB, filesystem = ext, type=logical
3. Swap area = 1 GB, filesystem = swap
Setelah selesai, pilih Finish partition and write, pilih yes
~ Configure time zone
computer akan mengkonfigurasi untuk waktu yang digunakan menurut wilayah
~ Configure the clock
Konfigurasi untuk jam menurut wilayah, pilih no
~ Set up users and password
Langkah pertama buatlah password untuk root
Masukkan lagi password yang sama
Kemudian buatlah user baru, masukkan nama user
Buatlah nama untuk user account juga
Masukkan password untuk user
Masukkan lagi password yang sama untuk user
~ Install the base system
Komputer akan menginstal system dasar debian
~ Configure the package manager
Komputer mengkonfigurasi “package manager”
~ Select and Install software
Komputer akan menginstall software yang ada
~ Install the GRUB boot loader on a harddisk
Komputer menginstal GRUB boot loader, pilih yes
~ Install the LILO boot loader on a harddisk
~ Continue without boot loader
~ Finish the Installation
Setelah semua langkah diatas instalasi telah selesai dan akan muncul tampilan sebagai berikut, pilih continue dan computer akan reboot
Instalasi Linux Debian Menggunakan Expertgui (text)
Langkah-langkahnya :
statement :
Ketikkan expertgui pada awal tampilan prompt, lalu tekan enter.
Write down expertgui on the first screen of prompt, press enter.
1. Tekan enter pada debian installer main menu.
Press enter in the debian installer main menu.
1. Pilih bahasa yang diinginkan, lalu tekan enter.
Choose language what do you want babe, press enter.
1. Pilih area yang diinginkan, lalu tekan enter.
Choose area what you want, press enter.
1. Pada choose a locale, pilih “aa_DJ UTF-8”, lalu enter.
In the choose a locale, choose “aa_DJ UTF-8”, and then enter.
1. Pada choose other locales to be supported, pilih “aa_DJ UTF-8”, tekan enter.
In the choose other locales to be support, choose “aa_DJ UTF-8”, and press enter.
1. Pada select to keyboard layout, pilih Type of keyboard : PC-style (AT or PS2 connector) keyboard, tekan enter.
In the select to keyboard layout, choose type of keyboard : PC-style (AT or PS2 connector) keyboard, press enter.
1. Pada keymap to use pilih American English, tekan enter.
In the keymap to use choose American- English, press enter.
1. Pada “choose the next step in the install process”, tekan enter.
In the choose the next step in the install process, press enter.
1. Pada detect and mount CD-ROM, tekan enter.
In the detect and mount CD-ROM, press enter.
1. Pilih semua modul pada menu, lalu enter.
Choose all modules in the menu and then, enter.
1. Pada start PC card service, pilih yes, lalu enter.
In the start PC card service, choose yes, and press enter.
1. Pada PCMCIA resource range option, ketik debian, tekan enter.
In the PCMCIA resource range option, write down debian, press enter.
1. Tekan enter pada load installer components from CD.
Press enter in the load installer components from CD.
1. Pilih semua komponen dari CD, tekan enter.
Choose all components from CD, press enter.
1. Load installer components from CD.
2. Pada detect network hardware, tekan enter.
In the detect network hardware, press enter.
1. Pada PCMCIA resource range option, ketik debian.
In the PCMCIA resource range option, write down debian.
1. Tekan enter pada configure and start a PPPOE connection.
Press enter in the configure and start a PPPOE connection.
1. Tekan enter pada configure the network.
Press enter in the configure the network.
1. Pada auto configure network with DHCP, pilih yes, tekan enter.
In the auto configure network with DHCP, choose yes, press enter.
1. Ketik debian pada hostname, tekan enter.
Write down in the hostname, press enter.
1. Tekan enter pada continue installation remotely using SSH.
Press enter in the continue installation remotely using SSH.
1. Masukkan password yang diinginkan, contoh : ketik 123456, tekan enter.
Enter the password what you want, example : write down 123456, press enter.
1. Tekan enter pada choose a mirror of the debian archive.
Press enter in the choose a mirror of the debian archive.
1. Pada protocol for file downloads, pilih FTP, tekan enter.
In the protocol for file downloads, choose FTP, and press enter.
1. Kemudian pilih Ftp. Debian.org, tekan enter.
And then choose Ftp. Debian.org, press enter.
1. Pada detect disk, tekan enter.
In the detect disk, press enter.
1. Pada partition disk, tekan enter.
In the partition disk, press enter.
1. Pada partitioning method, pilih Guided-use entire, tekan enter.
In the partitioning method, choose Guided-use entire, press enter.
1. Pada select disk to partition, pilih IDE1 master (hda) – 8,5 Gb ST38421A, tekan enter.
In the select disk to partition, choose IDE1 master (had) – 8,5 Gb ST38421A, press enter.
1. Tekan enter pada partitioning scheme, pilih separate /home partition.
Press enter in the partition scheme, choose separate /home partition.
1. Sekarang kita membuat partisi baru dengan menghapus semua partisi.
Now we’ll makes new partition with remove all partitions.
1. Langkah-langkah partisi harddisk :
· Hapus semua partisi
· Buat partisi dengan skema
/root = 4 Gb, type : primary, locate : beginning, fs : ext3.
/home = 2 Gb, type : logical, locate : beginning, fs : ext3.
Swap area = 2 Gb, file system : swap area.
· Pilih finish partitioning and write change to disk, tekan enter.
The steps for harddisk partition :
· Remove all partitions
· Create new partition with scheme
/root = 4 Gb, type : primary, locate : beginning, fs : ext3
/home = 2 Gb, type : logical, locate : beginning, fs : ext3
Swap area = 2 Gb, file system : swap area.
· Choose finish partitioning and write change to disk, press enter.
1. Pada configure time zone, pilih eastern.
In the configure time zone, choose eastern.
1. Tekan enter pada configure the clock.
Press enter in the configure the clock.
1. Setup users and passwords :
2. Masukkan users root password
· Masukkan nama untuk user
· Masukkan nama untuk user account
· Masukkan password untuk user
Setup users and passwords :
· Enter password root user
· Enter name for user
· Enter name for user account
· Enter password for user
1. Tekan enter pada install the base system.
Press enter in the install the base system.
1. Tekan enter pada configure the package manager.
Press enter in the configure the package manager.
1. Tekan enter pada select and install software.
Press enter in the select and install software.
1. Pada participate in the package usage survey, pilih yes, tekan enter.
In the participate in the package usage survey, choose yes, press enter.
1. Pada software to install, pilih desktop environment standard system, tekan enter.
In the software to install, choose desktop environment standard system, press enter.
1. Tekan enter pada install GRUB boot loader on a harddisk.
Press enter in the install GRUB boot loader on a harddisk.
1. Pada install the GRUB boot loader to the master boot record, pilih yes, tekan enter.
In the install the GRUB boot loader to the master boot record, choose yes, press enter.
1. Masukkan GRUB password.
Enter GRUB password.
1. Pada finish the installation, tekan enter.
In the finish the installation, press enter.
1. Instalasi sudah selesai.
The installation is finish.
DNS SERVER
Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu BIND9..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi BIND9…yang pertama kita menggunakan cara :
- aptitude à pada console kita ketikkan perintah aptitude àlalu kita pilih not installed packageàlalu tekan / untuk melakukan pencarianàlalu ketikkan bind9 pada modus pencarian
- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installàpada console kita ketikkan apt-get install bind9…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi bind p..yaitu cd 1 dan juga cd 4
setalah kita menyelesaikan instalasi bind9..masuk pada mcàetcàbind…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya…
- yang pertama kita akan mengedit file named.conf
disini kita hanya melakukan beberapa tambahan perintah untuk melengkapi file yang sudah ada…diantaranya kita perlu menambahkan file
// This is the primary configuration file for the BIND DNS server named.
//
// Please read /usr/share/doc/bind9/README.Debian.gz for information on the
// structure of BIND configuration files in Debian, *BEFORE* you customize
// this configuration file.
//
// If you are just adding zones, please do that in /etc/bind/named.conf.local
include "/etc/bind/named.conf.options";
// prime the server with knowledge of the root servers
zone "." {
type hint;
file "/etc/bind/db.root";
};
// be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for
// broadcast zones as per RFC 1912
zone "localhost" {
type master;
file "/etc/bind/db.local";
};
zone "127.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.127";
};
zone "debian.com.com" {
type master;
file "/var/cache/bind/db.debian";
};
zone "192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/var/cache/bind/db.192";
};
zone "0.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.0";
};
zone "255.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.255";
};
// zone "com" { type delegation-only; };
// zone "net" { type delegation-only; };
// From the release notes:
// Because many of our users are uncomfortable receiving undelegated answers
// from root or top level domains, other than a few for whom that behaviour
// has been trusted and expected for quite some length of time, we have now
// introduced the "root-delegations-only" feature which applies delegation-only
// logic to all top level domains, and to the root domain. An exception list
// should be specified, including "MUSEUM" and "DE", and any other top level
// domains from whom undelegated responses are expected and trusted.
// root-delegation-only exclude { "DE"; "MUSEUM"; };
include "/etc/bind/named.conf.local";
setelah kita selesai mengedit file tersebut kta save dengan menggunakan f2
Lalu kita copy file db.127 dan db.local pada directory yang sama..dan kita pindahkan file tersebut pada directory /var/cache/bind…kemudian kita ganti nama file tersebut..kita ganti nama file tersebut menjadi..
db.127 menjadi db.192
db.loca menjadi db.debian
setelah itu kita edit file db.192 menjadi sebagai berikut
$TTL 604800
@ IN SOA debian.com. root.debian.com.
1 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
604800 ; negative cache TTL
;
@ IN NS debian.com.
1.1.168 IN PTR debian.com.
www IN PTR debian.com.
begitu juga pada file db.debian kita hanya perlu sedikit memodifikasi file tersebut
$TTL 604800
@ IN SOA debian.com. root.debian.com.
2 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
604800 ; negative cache TTL
;
@ IN NS debian.com.
@ IN A 192.168.1.1
www IN A 192.168.1.1
setelah kita selesai mengedit file tersebut kta save dengan menggunakan f2
setelah kita save kita restart bind9 tersebut denagan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console yaitu…./etc/init.d/bind9 restart
jika tidak ada kata FAILED pada saat kita restart bind9…maka berbahagialah anda hehehehehe….
DHCP3-SERVER
Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu dhcp3-server..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi dhcp3-server…yang pertama kita menggunakan cara :
- aptitude à pada console kita ketikkan perintah aptitude àlalu kita pilih not installed packageàlalu tekan / untuk melakukan pencarianàlalu ketikkan dhcp3-server pada modus pencarian
- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installàpada console kita ketikkan apt-get install dhcp3-server…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi dhcp3-server..
setalah kita menyelesaikan instalasi dhcp3-server..masuk pada mcàetcàdhcp3/dhcpd.conf…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya…
#
# Sample configuration file for ISC dhcpd for Debian
#
# $Id: dhcpd.conf,v 1.1.1.1 2002/05/21 00:07:44 peloy Exp $
#
# The ddns-updates-style parameter controls whether or not the server will
# attempt to do a DNS update when a lease is confirmed. We default to the
# behavior of the version 2 packages ('none', since DHCP v2 didn't
# have support for DDNS.)
ddns-update-style none;
# option definitions common to all supported networks...
#option domain-name "example.org";
#option domain-name-servers ns1.example.org, ns2.example.org;
#default-lease-time 600;
#max-lease-time 7200;
# If this DHCP server is the official DHCP server for the local
# network, the authoritative directive should be uncommented.
#authoritative;
# Use this to send dhcp log messages to a different log file (you also
# have to hack syslog.conf to complete the redirection).
log-facility local7;
# No service will be given on this subnet, but declaring it helps the
# DHCP server to understand the network topology.
#subnet 10.152.187.0 netmask 255.255.255.0 {
#}
# This is a very basic subnet declaration.
#subnet 10.254.239.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.254.239.10 10.254.239.20;
# option routers rtr-239-0-1.example.org, rtr-239-0-2.example.org;
#}
# This declaration allows BOOTP clients to get dynamic addresses,
# which we don't really recommend.
#subnet 10.254.239.32 netmask 255.255.255.224 {
# range dynamic-bootp 10.254.239.40 10.254.239.60;
# option broadcast-address 10.254.239.31;
# option routers rtr-239-32-1.example.org;
#}
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.2 192.168.1.10;
option domain-name-servers www.debian.com;
# option domain-name "internal.example.org";
option routers 192.168.1.1;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
# Hosts which require special configuration options can be listed in
# host statements. If no address is specified, the address will be
# allocated dynamically (if possible), but the host-specific information
# will still come from the host declaration.
#host passacaglia {
# hardware ethernet 0:0:c0:5d:bd:95;
# filename "vmunix.passacaglia";
# server-name "toccata.fugue.com";
#}
# Fixed IP addresses can also be specified for hosts. These addresses
# should not also be listed as being available for dynamic assignment.
# Hosts for which fixed IP addresses have been specified can boot using
# BOOTP or DHCP. Hosts for which no fixed address is specified can only
# be booted with DHCP, unless there is an address range on the subnet
# to which a BOOTP client is connected which has the dynamic-bootp flag
# set.
#host fantasia {
# hardware ethernet 08:00:07:26:c0:a5;
# fixed-address fantasia.fugue.com;
#}
# You can declare a class of clients and then do address allocation
# based on that. The example below shows a case where all clients
# in a certain class get addresses on the 10.17.224/24 subnet, and all
# other clients get addresses on the 10.0.29/24 subnet.
#class "foo" {
# match if substring (option vendor-class-identifier, 0, 4) = "SUNW";
#}
#shared-network 224-29 {
# subnet 10.17.224.0 netmask 255.255.255.0 {
# option routers rtr-224.example.org;
# }
# subnet 10.0.29.0 netmask 255.255.255.0 {
# option routers rtr-29.example.org;
# }
# pool {
# allow members of "foo";
# range 10.17.224.10 10.17.224.250;
# }
# pool {
# deny members of "foo";
# range 10.0.29.10 10.0.29.230;
# }
#}
setelah kita selesai mengedit file tersebut kta save dengan menggunakan f2
Setelah selesai edit file dhcpd.conf kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/dhcp3-server restart
SQUID
Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu SQUID..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi SQUID…yang pertama kita menggunakan cara :
- aptitude à pada console kita ketikkan perintah aptitude àlalu kita pilih not installed packageàlalu tekan / untuk melakukan pencarianàlalu ketikkan SQUID pada modus pencarian
- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installàpada console kita ketikkan apt-get install SQUID…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi SQUID
setalah kita menyelesaikan instalasi SQUID..masuk pada mcàetcàSQUID…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya dengan menambahkan beberapa perintah…
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl lab1 src 192.168.1.0/255.255.255.0
acl tidak dstdomain www.friendster.com
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443 # https
acl SSL_ports port 563 # snews
acl SSL_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 # https
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl Safe_ports port 631 # cups
acl Safe_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 901 # SWAT
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT
serta
# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR CLIENTS
# Example rule allowing access from your local networks. Adapt
# to list your (internal) IP networks from where browsing should
# be allowed
#acl our_networks src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
#http_access allow our_networks
http_access allow localhost
http_access deny tidak
http_access allow lab1
# And finally deny all other access to this proxy
http_access deny all
# TAG: http_access2
# Allowing or Denying access based on defined access lists
#
# Identical to http_access, but runs after redirectors. If not set
# then only http_access is used.
#
#Default:
# none
# TAG: http_reply_access
# Allow replies to client requests. This is complementary to http_access.
#
# http_reply_access allowdeny [!] aclname ...
#
# NOTE: if there are no access lines present, the default is to allow
# all replies
#
# If none of the access lines cause a match the opposite of the
# last line will apply. Thus it is good practice to end the rules
# with an "allow all" or "deny all" entry.
#
#Default:
# http_reply_access allow all
#
#Recommended minimum configuration:
#
# Insert your own rules here.
#
#
# and finally allow by default
http_reply_access allow all
Setelah selesai edit file squid kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/squid restart
SAMBA
Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu SAMBA..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi SAMBA…yang pertama kita menggunakan cara :
- aptitude à pada console kita ketikkan perintah aptitude àlalu kita pilih not installed packageàlalu tekan / untuk melakukan pencarianàlalu ketikkan SAMBA pada modus pencarian
- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installàpada console kita ketikkan apt-get install SQUID…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi SAMBA
setalah kita menyelesaikan instalasi SAMBA..masuk pada mcàetcàSAMBA…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya dengan menambahkan beberapa perintah…
sebelum mengedit samba kita harus buat salinan copy file dari samba..pertama buat dulu file directory tempat salinan copy file dari samba akan dibuat..misal kita membuat directory benrma “backup”..maka pada console ketikkan perintah mkdir backup..lalu kita copy file smb.conf dan letakkan pada folder backup yang kita buat tadi..dengan cara tekan f5 pada file smb.conf dan pada TO ketik /backup…setelah selesai masuk pada file samba yang terletak pada file /etc/samba/smb.conf… kemudian hapus semua isi file smb.conf pada file /etc/samba/smb.conf dan kita gantikan file yang semua kita hapus tadi dengan..
[global]
workgroup = WORKGROUP
netbios name = amd
security = user
[lagu]
comment = laga
path = /home/badak
read only = yes
#public = yes
valid users = tkj, tahu
write list = tahu
Setelah selesai edit file smb.conf kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/samba restart
Langganan:
Postingan (Atom)